Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa Program Transmigrasi
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil Pamer Selesaikan Investasi Mangkrak Rp708 Triliun dari Tom Lembong

Rabu, 24 Januari 2024 - 15:17:00 WIB
Bahlil Pamer Selesaikan Investasi Mangkrak Rp708 Triliun dari Tom Lembong
Bahlil pamer bereskan investasi mangkrak dari Tom Lembong (Foto: Iqbal Dwi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku saat dirinya dilantik sebagai Menteri Jokowi pada 2019 mendapatkan warisan investasi mangkrak dari pemimpin sebelumnya, Tom Lembong sebesar Rp708 triliun. 

Namun, Bahlil mengaku investasi mangkrak warisan kepemimpinan sebelumnya itu mampu direalisasikan dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. 

"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp708 triliun, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp558 triliun atau 78,9 persen," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Rabu (24/1/2024).

Seperti diketahui pada periode pertama Presiden Jokowi melantik Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sebagai kepala BKPM pada tahun 2016.

Bahlil menyebutkan, kinerja realisasi investasi sejak tahun 2016 alias saat kepemimpinan Tom Lembong pada tahun 2016 sebesar Rp612,80 triliun dari target Rp594,80 triliun, kemudian tahun 2017 mencapai Rp692,90 triliun dari target Rp678,80 triliun, bahkan 2018 capaian investasi Indonesia di bawah target, hanya Rp721,30 triliun dibanding target Rp765 triliun.

"Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus," tutur Bahlil. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut