Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Elon Musk Bisa Hengkang dari Tesla jika Paket Gaji Rp16.611 Triliun Ditolak
Advertisement . Scroll to see content

Bahlil: Tesla Rugi Jika Tak Investasi di Indonesia

Rabu, 27 April 2022 - 17:45:00 WIB
Bahlil: Tesla Rugi Jika Tak Investasi di Indonesia
Menteri Investasi Bahlil mengatakan, Tesla akan rugi jika tidak investasi di Indonesia.(Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, Tesla akan rugi jika tidak berinvestasi di Indonesia. Minat investasi Tesla di dalam negeri sempat maju mundur, namun bulan depan Elon Musk akan mengirim tim untuk membahas investasi baterai kendaraa listrik di Indonesia. 

Menurut Bahlil, maju mundur kerja sama dengan Tesla dinilai sebagai hal wajar karena merupakan bentuk negosiasi.

"Dalam dunia usaha, negosiasi itu sebelum ada kata titik dan berakhir, itu belum selesai. Maju mundur itu strategi dalam membangun negosiasi," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Menurutnya, sebelum menetapkan berinvestasi, calon investor akan menilai prospek yang didapatkan. Bahlil mengatakan, sebelum tertarik melanjutkan kerja sama, mungkin saja di awal negosiasi, Tesla belum menemukan kecocokan dari sisi bisnis.

"Sangatlah rugi kalau para investor tidak mau menanamkan modalnya di Indonesia. Karena apa? Kita punya cadangan nikel ore 25 persen, lebih efisien. Kalau di Australia logistiknya mahal, Filipina cadangannya mau habis, dan kita juga punya mangan," ujar Bahlil.

Oleh karena itu, dia menjelaskan, tarik ulur negosiasi ini adalah bagian dari berbisnis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Ini persoalan strategi saja. Mungkin mereka minta lebih saat ini, tapi Pak Luhut belum memberikan, itu kan biasa, kita enggak boleh didikte sama pengusaha," ujarnya.

Menurutnya, jika Tesla tidak berinvestasi di Indonesia, maka mereka akan disuplai oleh Eropa dan Britania Raya.

"Menurut saya secara geo-ekonomi Tesla akan melihat ini sesuatu menarik untuk dikembangkan," ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut