Bahlil Ungkap Biaya Bangun 1 Bandara di Papua Sama dengan 2 Bandara di Pulau Jawa
Sementara Budi Karya menjelaskan, penetapan lokasi Bandara Siboru merupakan hasil koordinasi intens bersama dengan Gubernur Provinsi Papua Barat dan Menteri Investasi yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Fakfak.
“Pak Presiden memerintahkan kepada kami untuk membangun Papua ini secara spartan, secara cepat. Saya minta dukungan dari warga agar ini bisa lancar dan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bahlil yang mendukung saya ke sini. Luar biasa dukungannya,” tuturnya.
Menurut Budi, pembangunan Bandara Siboru dengan akses jalan langsung ke kota Fakfak akan dapat menjadikan Fakfak sebagai kota pariwisata dan memiliki koneksi yang lancar dengan kota lain. Saat ini, pembangunan Bandara Siboru sudah sekitar 30 persen, dan diharapkan pada akhir 2022 sudah selesai dibangun.
Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Menteri Investasi dan Menteri Perhubungan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan Bandara Siboru. Ke depan, pemerintah daerah akan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Fakfak.
Dominggus menuturkan, pemerintah provinsi dan kabupaten mendukung penuh pembangunan proyek Bandara Siboru. Selain itu, juga diperlukan dukungan masyarakat setempat terutama terkait dengan urusan hak ulayat.
“Dengan Pak Bupati, kita sudah koordinasi. Nanti kita lihat mana yang jadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Kita akan koordinasi. Kita akan mendukung,” ucap Dominggus.
Editor: Jujuk Ernawati