Bahlil Ungkap ekonomi RI Duduki Peringkat ke-2 di Jajaran Negara G20
JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menduduki peringkat ke-2 di antara negara anggota G20.
Menurut dia, di tengah pandemi pada 2020, ekonomi dunia mengalami kontraksi dan sedikit negara yang masih membukukan pertumbuhan ekonomi positif. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara lain.
"Karena Pandemi di hampir semua belahan dunia, ekonomi mengalami kontraksi. Sedikit negara yang positif. Di Indonesia pertumbuhan ekonomi 2020 minus 2,19 persen dan di kuartal I-2021 masih minus 0,75 persen. Tetapi, dibandingkan dengan negara lain kita masih jauh lebih baik, bahkan pertumbuhan GDP terhadap negara G20 masih jauh lebih baik, kita peringkat ke-2 setelah China," ujar Bahlil, dalam webinar Indonesia Investment Forum 2021, Kamis (27/5/2021)
Dalam konteks investasi, lanjut Bahlil, investasi asing langsung atau penanaman modal asing (foreign direct investment atau FDI) tidak mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal itu menunjukkan bahwa investor dunia masih percaya dengan Indonesia.,
"FDI kita turunnya tidak terlalu besar, hanya sekitar 10 persen. Dengan demikian maka kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam investasi masih tetap terjaga," ujar Bahlil.