Bakauheni Harbour City Mulai Dibangun Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Rencana induk (masterplan) Bakauheni Harbour City akan disusun tahun ini. Proyek tersebut akan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Pulau Sumatra.

Pengembangan megaproyek itu akan melibatkan sejumlah BUMN yaitu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Selain itu, pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Pemprov Lampung dilibatkan.

Baca Juga

Raksasa Migas Aramco Cetak Laba Rp467 Triliun pada Kuartal III-2025

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menyebut, kawasan pariwisata Bakauheni diharapkan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi di masa depan.

"Masterplan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, tentu keterlibatan seluruh pihak sangat penting dalam terwujudnya megaproyek ini dalam mengolah potensi Bakauheni yang sangat besar menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera," katanya, Rabu (27/1/2021).

Menurut Ira, Bakauheni dikeliling ragam objek wisata mulai dari sejarah, alam dan pariwisata minat khusus. Salah satunya Menara Siger yang menjadi salah satu zona pariwisata utama di Lampung yang fokus pada budaya dan pendidikan.

"Pengembangan di Menara Siger ini akan terintegrasi dengan masjid yang ditargetkan mulai dibangun 2021," katanya.

Bakauheni Harbour City, kata Ira, akan dibangun di atas lahan seluas 214 hektare. Selain Menara Siger, kawasan ini juga akan dibangun Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain.

"Dengan hadirnya Bakauheni Harbour City ini, kami targetkan kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional. Bakauheni bukan hanya sebagai pelabuhan penyeberangan, tetapi juga menjadi lokasi wisata baru dan menjadi favorit wisatawan nusantara maupun mancanegara," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah