Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Balas Sanksi Barat, Rusia Larang Ekspor 200 Produk hingga Akhir 2022

Jumat, 11 Maret 2022 - 12:18:00 WIB
Balas Sanksi Barat, Rusia Larang Ekspor 200 Produk hingga Akhir 2022
Balas sanksi Barat, Rusia larang ekspor 200 produk hingga akhir 2022. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

Dia menuduh investor asing menciptakan kepanikan bagi warga sipil Rusia, yang sekarang bisa kehilangan mata pencaharian.

Adapun sebagian besar yang dibeli negara-negara Barat dari Rusia terdiri dari bahan mentah. Minyak dan gas, juga logam seperti aluminium dan nikel, belum lagi kalium dan fosfat, yang banyak digunakan dalam pupuk.

Konflik telah mendorong harga barang-barang tersebut naik tajam, di tengah kekhawatiran pasokan dapat terganggu. Jika harga tetap tinggi, itu akan menyebabkan kesulitan ekonomi, terutama di Uni Eropa.

Kendati demikian, larangan penjualan gerbong kereta api dan lokomotif dari Rusia tidak akan menyebabkan banyak kesulitan. Pembatasan penjualan mesin pertanian juga tidak akan dilakukan. Produk-produk ini diekspor, tapi ke negara-negara seperti Belarus dan Kazakhstan.

Sementara dimasukkannya kendaraan ke dalam daftar merupakan masalah bagi orang-orang seperti Stellantis, pemilik Vauxhall, Peugeot dan Citroen. Dia telah merencanakan untuk mengekspor van buatan Rusia ke Eropa dan bagian lain dunia.

Namun secara keseluruhan, dampak sanksi balasan terlihat lebih simbolis daripada signifikan. Pembatasan ekspor bahan mentah di sisi lain, jika Rusia akan memperkenalkannya dapat memiliki efek yang jauh lebih dramatis.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, akan ada "konsekuensi negatif untuk pasar pangan dunia karena sanksi Barat. Pasalnya, Rusia adalah produsen utama pupuk pertanian.

“Jelas bahwa pada saat-saat seperti itu permintaan masyarakat terhadap kelompok barang tertentu selalu meningkat, tetapi kami tidak ragu bahwa kami akan menyelesaikan semua masalah ini sambil bekerja dengan tenang,” ujar Putin.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut