Bandara APT Pranoto Samarinda Bisa Jadi Alternatif ke IKN Nusantara
Menhub menjelaskan, dalam lima tahun terakhir melakukan evaluasi dan upaya restrukturisasi Bandara APT Pranoto yang dibangun di atas tanah yang kondisinya labil.
“Kami telah belajar tentang ilmu tanah di sini, dan menjadi suatu pelajaran yang baik apabila kita ingin membangun infrastruktur seperti bandara di kondisi tanah yang labil seperti ini,” ujar Menhub.
Dia mengungkapkan, evaluasi dan restrukturisasi bandara tersebut melibatkan para akademisi dari ITB dan UGM. Melalui berbagai kajian dan upaya restrukturisasi yang dilakukan, Menhub memastikan keberlangsungan jangka panjang eksistensi Bandara APT Pranoto di kondisi tanah yang labil.
"Kajian ini juga termasuk untuk bagaimana meminimalkan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan-perbaikan di Bandara APT Pranoto di atas tanah yang labil," tutur Budi Karya.
Editor: Jeanny Aipassa