Bandara Heathrow Inggris Minta Maskapai Setop Jual Tiket untuk Musim Panas, Ini Alasannya

LONDON, iNews.id - Bandara Heathrow di Inggris meminta maskapai berhenti menjual tiket lagi untuk musim panas ini. Bandara tersebut telah telah membatasi jumlah penumpang yang diizinkan terbang dari sana. 

Bandara tersebut akan membatasi penumpang 100.000 per hari hingga 11 September 2022 mendatang karena kesulitan mengatasi permintaan yang tinggi dan kurangnya sumber daya. CEO Bandara Heathbrow John Holland-Kaye mengatakan, itu adalah keputusan sulit. 

Baca Juga

Airlangga Sebut Insentif Pajak Lintas Sektor Berlanjut hingga 2026

"Selama beberapa minggu terakhir, jumlah penumpang yang berangkat secara rutin melebihi 100.000 sehari, kami mulai melihat periode ketika layanan turun ke tingkat yang tidak dapat diterima. Rekan-rekan kami berusaha keras untuk mendapatkan penumpang sebanyak mungkin, tetapi kami tidak dapat menempatkan mereka dalam risiko demi keselamatan dan kesejahteraan mereka sendiri," kata dia, dikutip dari CNN Business, Rabu (13/7/2022). 

Banyak maskapai penerbangan telah bekerja untuk mengurangi jumlah penumpang yang masuk dan keluar dari Heathrow. Namun Holland-Kaye mengatakan, diperkirakan Heathrow mengalami kelebihan jumlah tiket yang telah terjual, sehingga maskapai penerbangan harus berhenti menjual tiket sekarang.

Baca Juga

Penumpang Pesawat Wajib Booster, Bandara Ngurah Rai Aktifkan Lagi Gerai Vaksinasi

"Meskipun amnesti, tiket keberangkatan harian selama musim panas rata-rata 104.000 - memberikan kelebihan harian 4.000 kursi. Rata-rata hanya sekitar 1.500 dari 4.000 kursi harian yang saat ini telah terjual kepada penumpang, jadi kami meminta mitra maskapai untuk berhenti menjual tiket musim panas untuk membatasi dampaknya pada penumpang," ujarnya.