Bandara Soedirman di Purbalingga Beroperasi Kembali Bulan Ini
JAKARTA, iNews.id - Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah akan kembali dibuka bulan ini. Bandara tersebut siap melayani penerbangan komersial setelah berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Jenderal Besar Soedirman kembali beroperasi karena dukungan pemerintah daerah (pemda), maskapai, dan operator Bandara Jenderal Besar Soedirman PT Angkasa Pura II.
“Ini bukti adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antara Kemenhub, pemda, operator bandara, serta maskapai untuk memastikan adanya penerbangan di bandara ini,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
Menhub menjelaskan, pembukaan operasional Bandara Soedirman dilakukan setelah menggelar rapat bersama AP II dan enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan, yakni Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, dan Kebumen. Rapat tersebut digelar di Bandara Jenderal Besar Soedirman pada Jumat (30/9/2022) lalu.
Para kepala daerah berkomitmen menjamin tingkat keterisian penumpang pesawat melalui blocking seat atau pembelian kursi. Skemanya akan dibahas lebih lanjut antara maskapai bersama perwakilan daerah masing-masing, dengan fasilitasi dari Kemenhub.
Sementara AP II menyiapkan dukungan berupa insentif dan promosi bagi maskapai. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, insentif akan diberikan untuk periode-periode tertentu. Stimulus atau insentif kepada maskapai berupa pembebasan biaya pendaratan dan parkir pesawat untuk periode tertentu.
"Insentif ini kami harapkan dapat mendukung maskapai dalam melayani penerbangan dari dan ke Purbalingga. Kami akan menginformasikan kepada maskapai mengenai periode diberlakukannya insentif tersebut,” ujarnya.
Adapun maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman juga akan mendapatkan skema kerja sama pemasaran (cross promotion) berupa penayangan informasi rute penerbangan dari dan ke Purbalingga serta promosi potensi wisata di Purbalingga dan sekitarnya di 222 media digital pada 18 bandara AP II.
“Promosi yang dilakukan di 18 bandara AP II secara masif akan menjadikan rute penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan pariwisata Purbalingga dan sekitarnya semakin dikenal masyarakat luas," ucapnya.
Selain sebagai bandara untuk mendukung pariwisata, Dia menuturkan, Bandara Jenderal Besar Soedirman juga memiliki opsi sebagai bandara feeder (pengumpan) untuk perjalanan ibadah umrah.
“Kami sedang mempertimbangkan opsi pengembangan lalu lintas penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman sehingga dapat menjadi bandara feeder penerbangan umrah, dengan rute penerbangan ke Bandara Kertajati (Majalengka) yang akan membuka penerbangan langsung ke Jeddah pada November 2022, lalu bisa juga ke Surabaya yang sudah memiliki penerbangan langsung ke Jeddah,” tutur dia.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono mengatakan, seluruh area bandara baik di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side) telah siap mendukung penerbangan komersial.
“Di tengah pandemi Covid-19, Bandara Jenderal Besar Soedirman selalu beroperasi, dan seluruh area seperti check in area, boarding lounge, baggage claim area hingga fasilitas umum sudah siap melayani penumpang,” katanya.
Di sisi udara, runway berdimensi 1.600x30 meter dipastikan siap melayani penerbangan pesawat propeller berkapasitas di bawah 100 penumpang. Untuk layanan transportasi darat bagi penumpang pesawat, tersedia layanan taksi dan Bus Trans Jateng.
Fasilitas keamanan juga telah siap, antara lain Walkthrough Metal Detector (WTMD), Handheld Metal Detector (HHMD), x-ray untuk bagasi dan CCTV. Sementara untuk aspek keselamatan telah disiapkan fasilitas untuk Airport Rescure & Fire Fighting (ARFF) kategori 5.
Editor: Jujuk Ernawati