Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Bangun Kilang Minyak Tuban, Jokowi: Untuk Buka Lapangan Kerja

Sabtu, 02 Februari 2019 - 13:52:00 WIB
Bangun Kilang Minyak Tuban, Jokowi: Untuk Buka Lapangan Kerja
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

TUBAN, iNews.id - Pemerintah gencar membangun kilang minyak di sejumlah daerah. Pembangunan tersebut dinilai untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Dengan adanya kilang kita ingin investasi itu membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, dan sekaligus tentu saja akan meningkatkan ekonomi daerah,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/2/2019).

Presiden menjelaskan, pembangunan tersebut mencakup kilang baru dan upgrading kilang lama. Sejumlah daerah yang akan dibangun kilang di antaranya Tuban, Balikpapan, Bontang, Cilacap, dan Balongan. Di Tuban, PT Pertamina (Persero) akan menggandeng Rosneft, perusahaan migas asal Rusia.

“Kita ingin memiliki refinery, kilang minyak sendiri, yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri sehingga akan meningkatkan kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia," ucap dia.

Soal adanya penolakan sebagian warga Tuban, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengimbau supaya warga menyampaikan aspirasi kepada kepala daerah, baik bupati maupun gubernur.

“Yang penting dibicarakan kalau ada yang belum setuju, investasi itu untuk membuka lapangan pekerjaan,” ujar dia.

Kilang Minyak Tuban adalah proyek pembangunan kilang minyak baru dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari. Dengan dibangunnya proyek, diharapkan dapat meningkatkan penyediaan BBM sehingga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut