Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Produktivitas Tenaga Kerja RI Masih di Bawah Rata-Rata ASEAN
Advertisement . Scroll to see content

Bank Dunia Sebut Beras RI Termahal di ASEAN, Bapanas: Ya Memang

Minggu, 29 September 2024 - 13:56:00 WIB
Bank Dunia Sebut Beras RI Termahal di ASEAN, Bapanas: Ya Memang
ilustrasi harga beras RI lebih mahal dibanding negara ASEAN lainnya.
Advertisement . Scroll to see content

"Sekarang kita jangan terpancing oleh statement Bank Dunia karena kita tidak impor maka harga tinggi. Indonesia saat ini memang sedang meningkatkan kesejahteraan petani," tutur Arief.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Indonesia harus kompak, bahu-membahu untuk melakukan koreksi sehingga produksi petani bisa semakin ditingkatkan. Menurutnya, ini penting dilakukan guna menekan harga beras agar bisa lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Yang harus kita kerjakan adalah self correction. Kita harus tingkatkan produksi bersama-sama, semua elemen harus bekerja sama. Benih kita perbaiki, pupuk, penyuluh, teknologi, food cost kita perbaiki. Memang banyak yang harus dikerjakan," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Carolyn mengungkap tingginya harga beras di Indonesia salah satunya disebabkan oleh pembatasan impor hingga keputusan pemerintah menaikkan harga jual beras hingga melemahkan daya saing pertanian. Mirisnya lagi, tingginya harga beras tidak diikuti dengan kesejahteraan petani.

Lebih jauh disampaikan, pendapatan petani di Indonesia masih di bawah 1 dolar AS atau setara Rp15.207 per hari. Yang mana itu artinya dalam setahun diperkirakan penghasilan petani Indonesia hanya kurang dari 341 dolar AS atau setara Rp5 juta saja.

"Yang kita lihat adalah bahwa pendapatan banyak petani marjinal sering kali jauh di bawah upah minimum, bahkan sering kali berada di bawah garis kemiskinan," ungkapnya dalam acara Indonesia International Rice Conference yang digelar di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut