Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
“Tidak hanya melalui akses layanan keuangan, tetapi juga melalui penciptaan tempat kerja yang terbuka dan setara bagi semua. Upaya ini sejalan dengan arah pembangunan nasional untuk memperkuat kualitas SDM dan memperluas partisipasi masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar Eka Fitria dalam keterangan resmi pada Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, Fany Efrita Rotua Ritonga menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun ekosistem inklusif.
“Pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dukungan terhadap ekosistem, mulai dari akses pengetahuan, jejaring, hingga layanan keuangan yang inklusif, menjadi penting agar penyandang disabilitas dapat berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan sosial,” katanya.
Selain sesi diskusi, Mandiri Inclusivity Summit 2025 juga menghadirkan UMKM Expo sebagai ruang apresiasi atas kreativitas dan inovasi pelaku usaha penyandang disabilitas. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperluas jejaring bisnis dan mendorong peluang kemitraan baru.
Dalam penyelenggaraannya, Bank Mandiri menggandeng Alunjiva Indonesia sebagai mitra pendukung penguatan ekosistem inklusif, khususnya dalam keterlibatan komunitas disabilitas, penyediaan aksesibilitas kegiatan, serta peningkatan partisipasi UMKM inklusif.
Melalui Mandiri Inclusivity Summit 2025, Bank Mandiri berharap dapat memperkuat literasi keuangan UMKM penyandang disabilitas melalui pelatihan dalam bentuk sharing session, memperluas akses pembiayaan formal, serta mendorong kontribusi talenta inklusif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing, merata, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga merefleksikan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang terintegrasi dalam strategi bisnis perusahaan.
Editor: Rizqa Leony Putri