Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp17,1 Triliun Tahun Lalu
Berbeda dengan kredit, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bank BUMN tersebut tumbuh 12,24 persen menjadi Rp1.043 triliun. Pertumbuhan tersebut di atas rata-rata industri perbankan sebesar 11,1 persen.
Dari sisi operasional, Bank Mandiri mencatat penurunan biaya dana (cost of fund) sebesar 33 basis poin (bps) menjadi 2,53 persen pada Desember 2020. Sementara Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) bank naik 1,42 persen.
Selain kredit, dia menyebut, laba tahun lalu juga diperoleh dari fee based income yang mencapai Rp28,7 triliun atau tumbuh 4,9 persen. Sumber pendapatan ini berasal dari tingginya transaksi online pada tahun lalu yang mencapai 600 juta transaksi senilai lebih dari Rp1.000 triliun.
“Kami cukup confident dengan respon yang kami lakukan pada situasi pandemi ini. Oleh karena itu, meski laba bersih tahun lalu terkontraksi 38 persen menjadi Rp17,1 triliun, kami optimistis kinerja Bank Mandiri akan mengalami rebound pada tahun ini,” katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah