Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Gandeng IKA UII Terbitkan Kartu Debit Co-Brand, Perkuat Inklusi Keuangan
Advertisement . Scroll to see content

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Semester I 2024, Naik 5,23 Persen

Rabu, 31 Juli 2024 - 19:45:00 WIB
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Semester I 2024, Naik 5,23 Persen
Jajaran Direksi Bank Mandiri dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024). (Foto: Dok. Bank Mandiri)
Advertisement . Scroll to see content

“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” katanya.

Perolehan laba Bank Mandiri turut ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 12,5 persen YoY. Pada periode yang sama, pendapatan non-bunga Bank Mandiri mencapai Rp19,41 triliun atau tumbuh sebesar 5,74 persen YoY.

Pertumbuhan pendapatan non-bunga didorong oleh recurring fee yang meningkat dari transaksi digital perseroan, yaitu Livin’ by Mandiri dengan kenaikan 26,4 persen YoY. Darmawan menyebut, kinerja positif perseroan ini tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.

“Secara konsolidasi, Perusahaan Anak Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun atau tumbuh sekitar 10 persen YoY, dengan kontribusi laba bersih kepada Bank Mandiri menembus Rp2,98 triliun di kuartal II 2024,” ucapya.

Fungsi intermediasi diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 15,4 persen YoY menjadi Rp 1.651 triliun di paruh pertama 2024. Pertumbuhan DPK didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 17,9 persen secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro sebesar 23 persen YoY menjadi Rp612 triliun dan tabungan yang meningkat 13,4 persen YoY menjadi Rp626 triliun.

Pertumbuhan tersebut turut mendorong komposisi rasio dana murah (CASA Ratio) terus meningkat mencapai 79,7 persen secara bank only, level tertinggi dalam sejarah Bank Mandiri. Pencapaian ini ikut berkontribusi menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only di level yang rendah sebesar 2,08 persen. 

“Pertumbuhan penempatan dana murah di Bank Mandiri tidak terlepas dari transformasi digital yang terus dilakukan, dengan fokus pada inovasi untuk menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah,” ujar Darmawan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut