Bank Sumut Mau IPO, Incar Dana Segar Rp1,49 Triliun

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT) menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan total sebanyak 2,93 miliar saham. 

Mengutip prospektus di laman e-ipo, Kamis (5/1/2023), Bank Sumut memasuki periode penawaran awal atau bookbuilding dengan rentang harga sebesar Rp350-Rp510 per saham.

Baca Juga

KAI Intensifkan Inspeksi Jalur Jelang Nataru 2025/2026

Dengan mengacu harga yang ditawarkan, maka BSMT mengincar dana segar pasar modal senilai Rp1,49 triliun.

Seiring langkah IPO, BSMT juga menawarkan kepemilikan saham kepada karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 58,69 juta saham atau setara 2,64 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. BSMT juga menawarkan saham melalui program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) sebanyak 259,79 juta saham.

Baca Juga

BEI Cetak Rekor IPO Tertinggi sejak 1992

Perseroan menunjuk empat penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT UOB KayHian Sekuritas.

Baca Juga

Bank Sumut Gagal IPO di 2022, Ini Alasannya

Terkait alokasi penggunaan dana, BSMT akan memakai sebagian besar modal yang diperoleh atau sekitar 80 persen untuk keperluan modal kerja, serta 20 persen sisanya untuk memperluas jaringan dan pengembangan teknologi informasi.

Berikut adalah jadwal sementara IPO PT Bank Sumut:

- Masa Penawaran Awal: 5-18 Januari 2023
- Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan: 30 Januari 2023
- Masa Penawaran Umum: 1-3 Februari 2023
- Penjatahan: 3 Februari 2023
- Distribusi Saham: 6 Februari 2023
- Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia: 7 Februari 2023

Editor: Aditya Pratama