Bansos Tunai Disetop, Keluarga Miskin Menjerit: Tolong Diperpanjang Pak Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memutuskan menghentikan bantuan sosial tunai atau BST mulai April 2021. Padahal, masih banyak keluarga miskin yang membutuhkan.
Keputusan untuk mengakhiri BST disampaikan langsung oleh Tri Rismaharini atau Risma beberapa waktu lalu. Alasannya, pemerintah sudah tidak memiliki anggaran lagi.
Alasan lainnya, pemerintah memandang situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke skala mikro. Karena itu, menurut Risma, seharusnya masyarakat sudah bisa beraktivitas kembali dengan harapan perekonomian di Indonesia sudah mulai normal.
Keputusan ini memang mengejutkan. Terlebih, bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang ditemui di Depok, Bandung, dan Jakarta. Semuanya mengaku masih membutuhkan bantuan tersebut.
Masih banyak KPM yang belum mendapatkan sumber penghasilan tetap akibat pandemi Covid-19. Terlebih, menjelang Idul Fitri, di mana harga kebutuhan pokok selalu meningkat dari harga normal.
Nurfitri, KPM dari Kelurahan Cikawao, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, misalnya. Bantuan senilai Rp300 ribu masih sangat dibutuhkannya, terutama untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari.
"Kami masih sangat membutuhkan sekali. Uang segini bagi kita sangat berarti. Bisa nambah buat jajan anak juga. Jika berkenan, tolong diperpanjang Pak Jokowi hingga pandemi Covid-19 berakhir," ujar Nurfitri di Jakarta, Jumat (30/4/2021).