Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SEA Games 2025 Usai, Kemenpora Mulai Petakan Emas Asian Games 2026
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Kapal Pelni Berusia di Atas 30 Tahun, Erick Thohir Ajukan PMN Rp3 Triliun

Jumat, 15 September 2023 - 12:53:00 WIB
Banyak Kapal Pelni Berusia di Atas 30 Tahun, Erick Thohir Ajukan PMN Rp3 Triliun
Penumpang kapal Pelni saat turun dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Murhum Baubau. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk pengadaan armada kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.

Pengajuan PMN tersebut, didasarkan pada pertimbangan bahwa banyak kapal Pelni yang sudah berusia di atas 30 tahun. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan keamanan penumpang kapal.  

Terkait dengan itu, perbaikan atau pembelian kapal baru perlu dilakukan untuk menjaga keamanan penumpang. Apalagi, Pelni sebagai BUMN yang menerima penugasan pemerintah untuk melayani transportasi laut antar pulau di Tanah Air.

“Karena ada beberapa hal yang menjadi sangat penting ketika kita melihat, misalnya Pelni bahwa ini pelayanan yang, kita negara kepulauan, tapi kalau kapal-kapal sudah 30 tahun, ini keamanan menjadi sangat penting,” ujar Erick, ditulis Jumat (15/9/2023).

Erick mengusulkan, PMN untuk Pelni sebesar Rp3 triliun dapat dicairkan pada tahun 2024. Usulan tersebut disampaikan kepada Komisi VI DPR RI saat rapat kerja, Kamis (14/9/2023). Anggaran jumbo itu dapat dialokasikan untuk perbaikan atau pembelian kapal Pelni. 

Tak hanya Pelni, Erick juga mengusulkan PMN untuk lima BUMN lainnya. Dimana, suntikan negara ini berasal dari cadangan investasi pemerintah senilai Rp12,88 triliun.

“Memang dari diskusi kemarin ada dialokasikan, dimasukkan di cadangan investasi yang menjadi keputusan mereka yaitu Rp 12,88 triliun, disini kita kembali diskusikan walaupun detailnya tergantung daripada keputusan cadangan investasi yang sebenarnya kita sudah bahas mendalam,” ujar Erick.

BUMN yang akan menerima PMN sebesar Rp12,88 triliun pada tahun depan diantaranya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI senilai Rp2 triliun, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re Rp1 triliun. Kemudian, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Rp1 triliun, PT PLN (Persero) Rp5,86 triliun, kemudian, Holding BUMN Pangan atau ID FOOD sebesar Rp832 miliar. 

"Ini yang memang hasil diskusi terakhir, mudah-mudahan sepertinya akan disetujui, tetapi mekanismenya seperti ini yang ditawarkan," tutur Erick.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut