Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kementerian PU Latih Santri Lirboyo Bangun Gedung, Beri Bekal Keselamatan Kerja
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Proyek Terhenti, 60 Persen SDM Konstruksi Menganggur akibat Covid-19

Minggu, 14 Juni 2020 - 23:07:00 WIB
Banyak Proyek Terhenti, 60 Persen SDM Konstruksi Menganggur akibat Covid-19
Himpunan Aplikator Indonesia (Hapi) mencatat sekitar 60 persen SDM di sektor konstruksi menganggur di tengah pandemi Covid-19. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Himpunan Aplikator Indonesia (Hapi) mencatat sekitar 60 persen sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi menganggur di tengah pandemi Covid-19, khususnya yang bekerja pada proyek pemerintah. Ini karena pemerintah menghentikan 90 persen proyeknya.

"Proyek pemerintah saat pandemi sekitar 90 persen berhenti. Kecuali sektor kesehatan terkait dengan pandemi," kata Ketua Umum Hapi, Mochamad Soleh, Minggu (14/6/2020).

Soleh yang ditemui dalam kegiatan pelatihan aplikator pemasang atap baja ringan mengatakan, para aplikator konstruksi dan bangunan atau tukang, banyak yang terdampak, terutama yang bekerja untuk proyek-proyek pemerintah.

"Hanya 40 persen yang masih dipakai untuk proyek-proyek terkait infrastruktur, terutama sektor kesehatan yang dipakai untuk penanganan Covid-19. Sementara untuk proyek swasta dan pribadi, masih banyak yang jalan," ujarnya.

Menurut Soleh, proyek swasta yang jalan adalah proyek pengembang perumahan atau konstruksi yang masih memiliki modal besar. Sementara pribadi, juga masih jalan karena sebelumnya terdorong kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri di April dan Mei 2020.

"Tapi karena kontribusi proyek pemerintah besar, sehingga jumlah yang terdampak besar. Pengguna jasa aplikator di proyek pemerintah itu mencapai 50 persen, swasta 30 persen, pribadi 10-20 persen," kata Soleh.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut