10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar ASEAN Asset Class
                
                JAKARTA, iNews.id – ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) mencatat 10 perusahaan di Indonesia masuk dalam kategori ASEAN Asset Class (aset berkelas). Penilaian diberikan atas dasar tata kelola perusahaan yang baik dan layak dilirik kalangan investor global.
ACGS dibuat untuk mendukung meningkatkan kepercayaan investor atas kualitas perusahaan di ASEAN. Seleksi dilakukan terhadap 100 perusahaan tercatat (Publicly Listed Companies/PLCs) dengan kapitalisasi pasar paling besar di setiap negara.
                                Hasil penilaian ASEAN Asset Class pada 2019 dilakukan berdasarkan kinerja tahun buku yang berakhir pada 2018. Hasilnya, ada 10 Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masuk daftar ASEAN Asset Class, dengan nilai 97,5 ke atas, dan terdapat peningkatan sebesar 25 persen jika dibandingkan pada 2017 yaitu delapan perusahaan.
Menariknya, tujuh dari 10 perusahaan tercatat BEI bergerak di bidang perbankan. Ini menunjukkan bank-bank publik di Indonesia memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut penting, mengingat bank menjadi tempat nasabah mempercayakan dananya.
                                        Kesepuluh emiten yang mendapatkan skor tertinggi, yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Antam Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT XL Axiata Tbk, dan PT Maybank Indonesia Tbk.