Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Haru Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Rakyat Jadi Korban Investasi Bodong, Erick Thohir Minta Ekosistem Dijaga

Selasa, 12 April 2022 - 12:16:00 WIB
Banyak Rakyat Jadi Korban Investasi Bodong, Erick Thohir Minta Ekosistem Dijaga
Menteri BUMN, Erick Thohir. (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, menyayangkan masih banyak rakyat Indonesia yang menjadi korban investasi bodong di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi. 

Menurut dia, di satu sisi perkembangan teknologi dan digitalisasi berdampak signifikan pada cara masyarakat berinvestasi. Namun, banyak pula yang menjadi korban dari investasi bodong. 

Erick mengatakan, kegiatan investasi digital harus dibarengi dengan edukasi, dimana, ekosistem investasi diatur dalam payung hukum pemerintah, bila tidak, masyarakat akan menjadi korban. 

"Kita harus gotong royong dalam menjaga ekosistem investasi digital di Indonesia agar jangan pernah ada lagi masyarakat yang menjadi korban dan terjerumus jerat investasi bodong yang merugikan," ungkap Erick Thohir, dalam gelaran Talkshow 25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia, Selasa (12/4/2022).

Dia mengungkapkan, komunitas investasi digital harus menjadi tindak ikhtiar untuk terus memperbaiki diri dan menjaga setiap langkah pembangunan masa depan bangsa dan negara.

"Hal Ini diharapkan dapat mendukung peningkatan investasi bagi umat muslim di Indonesia, terutama seiring dengan transformasi teknologi dan digitalisasi yang juga berdampak secara signifikan terhadap cara-cara berinvestasi," kata Erick Thohir. 

Menteri BUMN menjelaskan, investasi menjadi komponen penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya untuk memulihkan dan menumbuhkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. 

Dia pun menyoroti investasi syariah di Indonesia yang sudah didukung dan diformalkan oleh pemerintah melalui Pasar Modal Syariah Indonesia.  

Bahkan juga peran ekonomi syariah yang terus tumbuh, bahkan di atas pertumbuhan ekonomi konvensional baik dari aspek pertumbuhan aset, pembiayaan hingga pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang semakin membuktikan peranan pentingnya. 

Bukti dari perjalanan dan pengalaman sejarah Pasar Modal Syariah Indonesia, lanjut Erick, harus diteruskan hingga ke generasi berikutnya. Pasar modal syariah bergerak sejak tahun 1997, yang kalah itu ditandai dengan penerbitan reksadana syariah yang pertama. 

"Selama 25 tahun hingga sekarang, Pasar Modal Syariah Indonesia telah teruji oleh waktu pengalaman dan sejarah dalam membuktikan penguatan investasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah Islam," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut