Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 4 Desember 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

BBM Naik, Produk Parekraf Diprediksi Meningkat 10-20 Persen, Sandiaga: Kami Siap Berikan Solusi

Sabtu, 03 September 2022 - 20:23:00 WIB
BBM Naik, Produk Parekraf Diprediksi Meningkat 10-20 Persen, Sandiaga: Kami Siap Berikan Solusi
Harga BBM naik, produk parekraf diprediksi meningkat 10-20 persen, Menparekraf Sandiaga Uno sebut Kemenparekraf siap berikan solusi. Foto: Kemenparekraf
Advertisement . Scroll to see content

WONOSOBO, iNews.id - Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi akan berdampak kepada naiknya harga-harga produk pariwisata dan ekonomi kreatif sekitar 10-20 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) RI Sandiaga Uno meminta para pelaku untuk menghitung secara tepat dan cepat sehingga biaya produksinya semakin efisien ke depan. 

Setelah melalui perhitungan yang tepat dan cepat dengan berat hari pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (jokowi) mengumumkan penyesuaian atau realokasi dan reorientasi dari subsidi BBM, di mana BBM Pertalite dipatok harganya Rp10.000 dan Solar di harga Rp6.800. 

Sandiaga juga menyampaikan, Kemenparekraf sedang menghitung dampak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap kenaikan BBM. Namun, dia meyakini bahwa tentunya ini harus disikapi dengan langkah-langkah mitigasi agar tidak semakin meningkat produk-produk ekonomi kreatif. Dia memprediksi kenaikan di level pelaku ekonomi kreatif sekitar 10-20 persen. 

“Jadi, ini perlu kita sikapi bahwa pemerintah hadir memberikan solusi, memberikan pendampingan, dan fasilitasi agar pelaku ekraf ini bisa melalui saat-saat yang sulit ini," ujar dia, dia dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).

Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa salah satu yang bisa dihadirkan pemerintah adalah memberi insentif. Dia juga memprediksi dalam beberapa bulan ke depan mungkin akan dihadapi sangat berat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut