Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Manajemen BCA soal Isu Pembobolan Rekening Nasabah Rp70 Miliar
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih laba bersih konsolidasi Rp5,62 triliun pada kuartal II-2020 (April-Juni). Capaian tersebut turun 17 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp6,8 triliun.

Sepanjang Januari-Juni 2020, BCA memperoleh laba bersih Rp12,2 triliun. Angka tersebut turun 5,4 persen dibandingkan semester I-2019.

Direktur Utama BCA, Jahja Setiatmadja mengatakan, penurunan laba bersih tersebut tidak terlepas dari turunnya permintaan kredit di tengah pandemi Covid-19. Kondisi itu terjadi karena melambatnya berbagai aktivitas ekonomi dan bisnis.

Penyaluran kredit BCA pada semester I-2020 tumbuh 5,3 persen menjadi Rp595 triliun. Kenaikan tersebut ditopang oleh kredit korporasi yang mencapai Rp257,9 triliun, naik 17,7 persen.

Jahja menambahkan, kredit komersial dan UKM turun 0,9 persen menjadi Rp184,6 triliun. Sementara portofolio kredit konsumer turun 5,1 persen YoY menjadi Rp146,9 triliun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut