Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 21 Perusahaan Didenda Rp2,34 Triliun gegara Langgar Kawasan Hutan 
Advertisement . Scroll to see content

BEI Catat 21 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah

Senin, 15 Juli 2024 - 10:49:00 WIB
BEI Catat 21 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah
BEI mencatat sebanyak 21 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penawaran perdana saham atau IPO. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 21 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Mayoritas perusahaan atau sebanyak 16 calon emiten memiliki aset berskala menengah bernilai antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

“Sampai dengan 12 Juli 2024, terdapat 21 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Sementara, 3 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala kecil atau memiliki total nilai aset di bawah Rp50 miliar. Lalu, 2 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 7 perusahaan berasal dari sektor konsumer nonsiklikal. Dari sektor konsumer siklikal terdapat 2 perusahaan, dan 2 perusahaan lainnya yang berasal dari sektor energi.

Kemudian, terdapat masing-masing 2 perusahaan yang berasal dari sektor keuangan, sektor kesehatan, sektor industri serta sektor teknologi. Sementara, terdapat 1 perusahaan masing-masing berasal dari sektor bahan baku dan transportasi.

Nyoman menuturkan, pihaknya senantiasa mendorong perusahaan yang memiliki rencana IPO dan menjadi perusahaan tercatat untuk tumbuh bersama pasar modal Indonesia, baik dari sektor teknologi maupun sektor lainnya. 

BEI juga mengedepankan kesiapan dan kualitas dari perusahaan yang berencana mencatatkan sahamnya di BEI, dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan investor

“Terkait hal tersebut, kami melibatkan para stakeholder di pasar modal, seperti penjamin emisi efek, kantor akuntan publik, konsultan hukum, dan lain-lain,” kata dia. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut