Belajar dari Penanganan Covid, Luhut Minta Pejabat OJK Menjadi Satu Tubuh
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta para pejabat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan komisioner-komisioner dan kepala OJK menjadi satu tubuh. Hal ini belajar dari penanganan Covid-19.
“Jangan bekerja sendiri-sendiri, dan merasa segmented karena itu tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik. Kalau kita belajar dari penanganan Covid-19 itu memang dikerjakan dengan satu tubuh. Semua bekerja satu tim, bahu membahu,” kata Luhut dalam keterangannya, dikutip Rabu (5/1/2021).
Dia juga menekankan agar OJK dapat lebih memperkuat soliditas teamwork. Selain itu, mampu menyelesaikan secara holistik berbagai permasalahan karena peran OJK sangat besar dalam mengawasi sektor keuangan.
“Saya ingin menyampaikan kita bicara mudah, tapi bagaimana kita mengeksekusi rencana itu. Presiden berpesan agar mencontoh penyelesaian Covid-19 dan menjadi model dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan kita. Kalau kita lakukan dengan teamwork, senang hati kita bekerja sungguh-sungguh, tidak merasa paling hebat atau paling tahu, maka masalah akan terselesaikan,” ujarnya.
Mengingat pentingnya peran OJK di sektor keuangan, Luhut berharap tidak ada masalah terjadi seperti tahun lalu. Dia pun berharap OJK bisa menjadi lebih baik di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap ke depan OJK juga bekerja lebih detail dan para komisioner dan kepala OJK juga saling bekerja sama. Saya juga berharap pengalaman tahun lalu bisa digunakan membuat OJK ini menjadi lebih baik. Pasar modal menjadi sangat penting dan pengawasannya juga penting karena sumber-sumber dana yang bisa gunakan untuk trading,” tutur Luhut.
Pada tahun ini, dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan meminta agar masyarakat tidak jumawa di tengah tetap terkendalinya pandemi di Indonesia. Dia mengajak untuk terus menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker dan cuci tangan.
Sementara Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menuturkan, OJK membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menjalankan tugasnya dalam pengawasan di sektor jasa keuangan.
“Dalam melaksanakan fungsi dan tugas OJK, kami tidak bisa melaksanakan sendiri, kami senantiasa membutuhkan sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, sehingga sektor jasa keuangan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung perekonomian nasional, mengurangi kemiskinan, dan akses masyarakat disektor keuangan terutama di masa-masa Covid-19,” tutur Wimboh.
Editor: Jujuk Ernawati