Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amazon PHK 14.000 Karyawan, 40 Persen Insinyur Terdampak
Advertisement . Scroll to see content

Belanja Online Naik di Tengah Wabah Korona, Amazon Butuh 100.000 Pekerja

Selasa, 17 Maret 2020 - 14:13:00 WIB
Belanja Online Naik di Tengah Wabah Korona, Amazon Butuh 100.000 Pekerja
Amazon. (Foto: ilustrasi/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SEATTLE, iNews.id - Amazon berencana merekrut 100.000 tenaga kerja baru. Keputusan itu untuk mengantisipasi tingginya permintaan belanja online di tengah merebaknya virus korona.

Dikutip dari CNBC, Selasa (17/3/2020), Amazon mencari pekerja full time dan part time untuk posisi gudang dan kurir. Selain itu, upah per jam akan dinaikkan hingga April 2020.

Di AS, pekerja Amazon akan memperoleh kenaikan upah 2 dolar AS per jam, di Inggris 2 pounds per jam, dan 2 euro per jam di berbagai negara Eropa. Saat ini, upah pekerja Amazon di AS sekitar 15 upah per jam.

Amazon mengajak pekerja industri yang terdampak wabah virus korona untuk bergabung untuk sementara waktu hingga situasi normal.

Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos itu tengah menghadapi masalah pengiriman logistik akibat terbatasnya produk dan SDM. Hal ini karena k0nsumen mengandalkan e-commerce untuk belanja di tengah pandemi virus korona.

Sejumlah komoditas seperti tisu toilet dan air minum sudah habis stoknya. Selain itu, rata-rata pengiriman juga lebih lambat akibat melonjaknya permintaan.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut