Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Tourism Gandeng Inotek Gelar Workshop untuk Pelaku UMKM di Lido Bogor
Advertisement . Scroll to see content

Beralih dari Marmer, Pria Ini Sukses Geluti Usaha Keripik Buah dan Sayur

Minggu, 09 April 2023 - 06:39:00 WIB
Beralih dari Marmer, Pria Ini Sukses Geluti Usaha Keripik Buah dan Sayur
Sukamdi sukses menggeluti usaha keripik berbahan dasar buah dan sayur yang telah dimulai sejak tahun 2015. (Foto: YouTube PecahTelur)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Usaha kuliner menjadi salah satu bidang usaha yang digeluti banyak orang. Tak hanya kuliner berjenis makanan berat saja, namun segmen makanan ringan juga tak kalah diminati.

Salah satunya Sukamdi, warga Tulungagung, Jawa Timur, yang sukses menggeluti usaha keripik berbahan dasar buah dan sayur. Adapun, produk keripiknya dia beri nama Keripik Nadasuka yang sudah dimulai sejak tahun 2015.

Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pengrajin marmer ini melihat potensi besar buah pisang yang ada di daerahnya. Di mana, pada saat masa panen tiba, sebagian besar pisang justru dikirim keluar kota, padahal menurutnya akan lebih bernilai tinggi jika pisang-pisang tersebut diolah menjadi produk jadi seperti keripik.

“Saya memilih bisnis olahan aneka keripik karena masa simpannya panjang, sehingga risikonya bisa diperkecil,” ujar Sukamdi dikutip dari YouTube PecahTelur, Minggu (9/4/2023).

Saat baru memulai usahanya, Sukamdi pertama kali memasarkan produk keripik pisangnya ke warung-warung sekitar. Tak disangka, produk keripiknya diminati banyak orang hingga dia kebanjiran pesanan.

Oleh karena itu, Sukamdi mulai menambah kapasitas produksinya secara bertahap dan memperluas jangkauan pemasaran produknya. Selain itu, dia juga bergabung dengan komunitas dan mengikuti berbagai kegiatan bazar kewirausahaan untuk lebih memperkenalkan produknya ke banyak orang.

“Akhirnya saya semakin melengkapi perizinan, mulai dari izin edar dan sertifikasi halal agar pemasaran bisa lebih leluasa. Kami juga menambah variasi produk dan saat ini kurang lebih ada 14 macam produk,” tuturnya.

Dalam menjalankan usahanya, pemilihan bahan baku yang berkualitas menjadi suatu hal yang penting dalam industri olahan jajanan keripik. Pasalnya, hal itu akan sangat berpengaruh terhadap rasa dan tampilan produk keripik yang diproduksi.

Sementara terkait kemasan, menurutnya hal itu dapat disesuaikan dengan target pasar produknya. Jika dipasarkan bagi kalangan menengah atas, maka kemasan yang digunakan juga harus memiliki tampilan yang bagus.

Sebaliknya, banyak kalangan menengah ke bawah yang tidak terlalu memperhatikan kemasan, sehingga hanya dengan kemasan sederhana produk tetap laris manis.

Kesuksesan Keripik Nadasuka tak hanya diraih di pasar domestik. Produk keripik ubi ungu milik Sukamdi bahkan telah berhasil menembus pasar Hong Kong. Setiap satu bulan sekali hingga dua bulan sekali pihaknya rutin mendapat pesanan dari negara tersebut.

“Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri, omzetnya bisa Rp15-Rp20 juta dalam sebulan,” ucapnya.

Meski telah sukses sebagai pengusaha, Sukamdi tak pelit membagikan ilmu kepada masyarakat. Dia bahkan membuat channel YouTube untuk membagikan tutorial pembuatan produk-produk keripiknya. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut