NEW YORK, iNews.id - Kisah sukses Elon Musk menjadi perbincangan publik. Siapa sangka, Elon Musk yang merupakan orang terkaya dunia dengan harta mencapai 2.847 triliun dolar Amerika Serikat (AS) per Desember 2022, pernah menjadi petani.
Elon Musk yang memiliki nama lengkap Elon Reeve Musk adalah pendiri, CTO, dan CEO SpaceX, sekaligus CEO dan arsitek produksi Tesla Inc.
Sebelum mendirikan perusahaan dan menjadi kaya raya, Elon Musk yang lahir dan besar di Afrika Selatan merantau ke Kanada untuk bekerja sebagai petani di pertanian milik sepupunya. Di sana Elon Musk bekerja mengurusi sayuran, mulai dari menanam, memberi pupuk, menyiangi, hingga panen.
Tak hanya itu, Elon Musk juga bekerja serabutan di pabrik kayu di Vancouver, British Columbia. Setiap hari, dia
memotong kaju dengan gergaji rantai dan membersihkan ruangan di pabrik kayu dengan bayaran 18 dolar AS per jam.
Mengutip CNBC International, Sabtu (18/3/2032), Elon Musk mengatakan bahwa dirinya memakai pakaian hazmat untuk berjalan melewati terowongan kecil yang sulit dimasuki tubuh orang.
Musk memakai sekop untuk pasir, residu, dan kotoran lainnya di ruangan tersebut. "Tak ada jalan keluar. Jika kamu di sana lebih dari 30 menit, maka akan kepanasan lalu mati," kenangnya.
Sulitnya medan pekerjaan membuat orang-orang di sekitarnya memutuskan untuk pergi. Dari 30 orang, pada akhir pekan, hanya tersisa Musk bersama dua orang lainnya.
Prinsip kerja keras Musk dibayar tuntas. Kesukaan dan kemahirannya terhadap teknologi membawa Musk berkecimpung dalam sejumlah perusahaan seperti Zip2, X.com dan PayPal, sebelum kemudian mendirikan SpaceX, hingga mengakuisi Tesla.
Pada 2015 Musk mendirikan OpenAI,sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan nirlaba (AI). OpenAI bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan dengan cara yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.
Sedangkan pada 2016, Musk mendirikan Neuralink, sebuah neuroteknologi perusahaan startup untuk mengintegrasikan otak manusia dengan kecerdasan buatan.
Perusahaan ini berpusat pada menciptakan perangkat yang dapat ditanamkan di otak manusia, dengan tujuan akhirnya membantu manusia bergabung dengan perangkat lunak dan mengimbangi kemajuan dalam kecerdasan buatan.
Musk juga mendirikan The Boring Company, sebuah perusahaan jasa pembangunan terowongan dan infrastruktur. Dinar Fitra Maghiszha
Itulah kisah sukses ELon Musk, orang terkaya dunia yang pernah menjadi petani dan bekerja serabutan di masa mudanya. Semoga kerja keras dan perjuangannya menginspirasi Anda.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
