Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sewa Mobil: Dukungan Optimal untuk Perjalanan Bisnis
Advertisement . Scroll to see content

Berapa Pendapatan Yandex di Q1 2025? Tembus 34

Rabu, 30 April 2025 - 13:16:00 WIB
Berapa Pendapatan Yandex di Q1 2025? Tembus 34
Berapa Pendapatan Yandex di Q1 2025? (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berapa pendapatan Yandex di Q1 2025 jadi hal yang menarik untuk dibahas. Terlebih raksasa internet asal Rusia itu mencatatkan pendapatan kuartal pertama sebesar 34%, yang mencapai 306,5 miliar rubel ($3,71 miliar).

Adapun peningkatan mengenai pendapatan Yandex ini melibatkan banyak orang. Seperti staf e-commerce perusahaan dan bisnis pada pencarian. 

Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA). Pemasukan tersebut disesuaikan juga mengalami kenaikan, meningkat sebesar 30% menjadi 48,9 miliar rubel.

Tak hanya itu, Yandex juga mengumumkan bahwa laba bersih yang disesuaikan mencapai 12,8 miliar rubel.

Yandex Adalah? 

Melansir e-book Literasi Informasi karya R.Sapto Wibowo, S.I.Pust, Yandex adalah sebuah perusahaan multinasional asal Rusia yang bergerak di bidang produk dan jasa terkait dengan internet. Yandex didapuk sebagai perusahaan teknologi terbesar di Rusia saat ini.

Pada tahun 2024 lalu, Yandex menjual bisnisnya di Rusia, termasuk mesin pencari atau search engine di negara Beruang Merah kepada konsorsium investor swasta Rusia. 

Berapa Pendapatan Yandex di Q1 2025?

Nilai transaksi penjualan Yandex tersebut mencapai nominal 475 miliar rubel atau sekitar $5,2 miliar.

Yandex, raksasa teknologi yang kerap disebut "Google-nya Rusia" ini, akan dibayar dengan kombinasi uang tunai dan saham perusahaan induk baru hasil spin-off dari proyek internasional utamanya. 

Nilai transaksi penjualan Yandex tersebut mencapai 475 miliar rubel atau sekitar $5,2 miliar.

Yandex, raksasa teknologi yang kerap disebut "Google-nya Rusia" ini, akan dibayar dengan kombinasi uang tunai dan saham perusahaan induk baru hasil spin-off dari proyek internasional utamanya, lansir RT.com.

Nilai transaksi penjualan Yandex tersebut mencapai 475 miliar rubel atau sekitar $5,2 miliar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut