Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Berdayakan UMKM Fashion, Menteri BUMN Apresiasi Pesta Rakyat Simpedes BRI

Selasa, 29 Agustus 2023 - 21:59:00 WIB
Berdayakan UMKM Fashion, Menteri BUMN Apresiasi Pesta Rakyat Simpedes BRI
Koperasi Kupu Sutera produsen kerajinan dari bahan ulat sutera, tampil dalam pameran UMKM di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang digelar BRI. (Foto: dok BRI)
Advertisement . Scroll to see content

PASURUAN, iNews.id – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia terus didorong untuk bertumbuh mengembangkan usahanya. Hal ini dilakukan BRI melalui Pesta Rakyat Simpedes (PRS), menjadi bentuk nyata dukungan BRI untuk mendorong pertumbuhan pelaku UMKM Indonesia dengan terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan usaha.

Adapun di antara pelaku UMKM binaan BRI tersebut adalah Kupu Sutera asal Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pun menjadi salah satu produsen sepatu terbaik di Indonesia. Koperasi yang memproduksi kerajinan dari bahan ulat sutera ini tampil dalam pameran UMKM di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang digelar BRI di Taman Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada 26-27 Agustus 2023.

Koperasi Kupu Sutera yang telah memasarkan produknya hingga Jepang dan Australia ini mendapat kesempatan berbincang langsung dengan Menteri BUMN RI Erick Thohir. Arianto Nugroho (47) selaku Ketua Koperasi Kupu Sutera mengatakan, usaha yang berdiri sejak 2016 ini memiliki konsep social entrepreneurship dimana sebagian besar mitra kerjanya merupakan kaum difabel serta buruh tani.

“Saya sendiri mantan buruh tani, kasihan melihat buruh tani sering dipermainkan tengkulak. Kalau warga difabel, saya ajak karena mereka juga sulit mencari pekerjaan,” ujar Antok, sapaan akrabnya.

Antok sendiri memilih benang Ulat Sutera Eri sebagai bahan dasar produknya karena dianggap paling ramah lingkungan. Berbeda dengan ulat sutera jenis lain yang harus dimasak hidup-hidup untuk mengambil benangnya, benang dari ulat sutera eri hanya perlu diambil dari bekas kepompongnya yang sudah ditinggalkan.

“Jadi, kami tidak perlu membunuh ulat tersebut. Pengembangbiakannya juga mudah karena setelah jadi kupu-kupu akan menelur di kandang,” tuturnya.

Antok bersama 30 mitra kerjanya mengolah benang sutera menjadi berbagai produk fashion kekinian. Sepatu sutera menjadi produk unggulannya. Selain itu, dia juga membuat tas sutera, topi sutera, serta baju sutera. Pembuatannya pun banyak dilakukan secara manual dengan memintal benang sutera.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut