Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

Berkat Kecerdasannya, Anak Pekerja Pabrik Ini Jadi Miliarder Berharta Rp202 Triliun

Rabu, 09 Maret 2022 - 14:53:00 WIB
Berkat Kecerdasannya, Anak Pekerja Pabrik Ini Jadi Miliarder Berharta Rp202 Triliun
Pendiri Pinduoduo Colin Huang, anak pekerja pabrik jadi miliarder bergarta Rp202 triliun berkat kecerdasannya. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD) Colin Huang merupakan orang terkaya ke-6 di China tahun lalu menurut Forbes. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 14,1 miliar dolar AS atau Rp202,65 triliun. 

Miliarder berusia 42 tahun itu sempat berada di peringkat kedua orang terkaya di negeri Tirai Bambu pada awal 2021, dengan kekayaan mencapai 63,1 miliar dolar AS. Namun tindakan keras China terhadap sejumlah perusahaan membuat kekayaan pengusaha yang juga dikenal dengan nama Huang Zheng ini terus merosot hingga saat ini. 

Meski demikian, dia tetap menjadi salah satu sosok pengusaha muda yang sangat menginspirasi berkat kerja kerasnya. Pria yang lahir pada 1980 di Hangzhou ini adalah anak dari orang tua yang merupakan pekerja pabrik

Mengutip Your Tech Story, meski orang tuanya hanya pekerja pabrik, namun Huang ternyata memiliki otak cerdas. Dia merupakan anak berprestasi di sekolahnya. Bahkan, dia yang jago matematika ini pernah mendapatkan medali Olimpiade Matematika.  

Berkat menang Olimpiade Matematika, dia mendapat kesempatan berkuliah di kampus bergengsi di Provinsi Zhejiang, dengan jurusan komputer. Pada tahun pertama kuliahnya, Huang terpilih menjadi bagian dari Melton Foundation.  

Selama kuliah, dia magang di Microsoft Beijing dan Seattle, dan mendapatkan penghasilan sebesar 6.000 yuan. Gajinya tersebut bahkan lebih besar dari penghasilan orang tuanya.

Bahkan, seorang profesor di kampus memberinya surat rekomendasi kepada sejumlah raksasa teknologi saat itu karena terkesan dengan kecerdasan Huang. Setelah lulus kulian pada 2004, dia mendapat tawaran kerja dari Oracle, Microsoft, dan IBM. Namun dia menolaknya dan memutuskan bekerja di Google, perusahaan yang baru saja IPO pada tahun. Dia menjadi teknisi di Google.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut