Kisah Mantan Preman Sukses Jadi Pengusaha Tambak Udang Beromzet Miliaran Rupiah
JAKARTA, iNews.id - Muhammad Iksan adalah mantan preman jalanan Senen yang sukses menjadi pengusaha tambak udang di Muaragembong, Bekasi dengan omzet mencapai miliaran rupiah.
Perjalanan hijrahnya dari preman menjadi seorang pengusaha cukup berliku dan tidak mudah. Dia sempat putus sekolah saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), lalu membantu orang tuanya berdagang sayur keliling.
Bahkan, dia yang sempat dititipkan ke kerabatnya dan membantu membuat terasi dan kerap ke tambak udang milik keluarganya.
"Dulu pernah punya tambak kecil-kecilan jadi dari kecil sudah familiar (dengan tambak udang)," kata dia dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara, Minggu (6/3/2023).
Saat remaja itu, Iksan mulai nakal. Dia kerap berkelahi dengan orang di kampungnya dan berurusan dengan polisi. Hingga akhirnya di memilih keluar dari kampungnya dengan membawa gitar pinjaman teman dan uang Rp1.000 pada 1998-1999.
Dengan uang tersebut, dia pergi ke Pasar Senen. Saat uangnya habis dan demi bertahan hidup, Iksan memungut sayuran yang jatuh di Pasar Inpres Senen untuk ditukar dengan nasi uduk. Kemudian dia memutuskan menjadi pengamen di terminal Senen.
Selama menjadi pengamen, dia juga kerap bertikai dengan preman dan copet di kawasan tersebut hingga akhirnya dia dikenal dan dijuluki Bang Mandor. Iksan hampir 2 tahun hidup di emperan toko Pasar Senen.
"Saya pernah ribut sama bandar copet di sana pas lagi ngamen di Metromini," ujarnya.