Bisnis Kardus Omzet Miliaran Rupiah dari Modal Tanpa Utang
JAKARTA, iNews.id - Bisnis kardus omzet miliaran rupiah Yuli Haryadi, menghasilkan keuntungan bersih mencapai ratusan juta rupiah. Dia memulai bisnis kardus karena melihat prospek yang bagus.
Sebelum terjun ke bisnis kardus, pemilik CV Margo Jaya ini memulai bisnis dari usaha percetakan milik orang tuanya. Namun akhirnya dia banting setir ke bisnis kardus karena bisnis percetakan mulai sepi seiring dengan berkembanganya era digital, sedangkan bisnis kardus memiliki prospek yang lebih menjanjikan.
Bisnis percetakan yang telah dijalaninya pun akhirnya ditutup pada 2006. Kemudian dia memulai bisnis kardus dalam skala kecil.
"Awalnya bisnis percetakan tapi kok kayaknya kurang bagus, kurang cepet muter (uangnya). Kalau kardus sekali buang dan lebih cepat, sekarang apa-apa dikardusin semua. Lalu ada yang ngajakin bikin kardus, dikasih order. Saya buat akhirnya bisa," kata dia dikutip dari YouTube Andromeda Mercury, Sabtu (19/2/2022).
Modal awal memulai bisnis ini sebesar Rp30 juta yang berasal dari kantong pribadi, tanpa utang. Dari modal itu, Yuli membeli 3 mesin. Dia memulai bisnis dengan workshop kecil di Cempaka Putih, Jakarta.
"Semua aset milik sendiri. Saya ingin hidup tenang, bangun usaha tanpa utang," ujarnya.
Dari fasilitas minim dengan mesin terbatas, dia menerima pesanan berbagai ukuran kardus dan menerima custom. Sekarang, produksinya sudah mencapai ribuan per item per hari.
Adapun pelanggan terbesarnya adalah pabrik di daerah Karawang, Jawa Barat. Selain itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIN).
"Customer kebanyakan otomotif. Kita banyak item, 1 item produksi sampai 2.000 pieces, ada yang sampai 30.000. Kita juga ada custom sesuai ukuran, mobil bisa," tutur Yuli.
Untuk harga, dia menjelaskan, diukur per meter persegi. Harga jualnya, dari harga modal dinaikkan 15 persen per item. Harga tersebut sudah termasuk pengiriman di wilayah Jabodetabek.
Selain di Cempaka Putih, dia juga memiliki pabrik produksi kardus di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Adapun total karyawannya mencapai 35 orang saat ini. Yuli juga mempekerjakan tenaga kerja difabel.
Dari usahanya tersebut, omzet yang dikantonginya mencapai Rp1 miliar per bulan. Sementara keuntungannya sekitar Rp300 juta.
Bagi yang tertarik bisnis kardus, Yuli menyarankan untuk mempelajari kardus itu seperti apa karena memiliki lapisan yang lunak hingga keras. Jika belum bisa memproduksi sendiri bisa membeli, kemudian dijual kembali. Setelahnya, coba untuk membuat workshop sendiri dalam skala kecil.
"Ambil dulu ke orang, kemudian memberanikan diri kalau sudah setahun untuk bikin workshop kecil-kecilan. Kalau ambil dari orang untung sedikit, dengan bikin bisa ambil untung 50 persen," katanya.
Itulah bisnis kardus omzet miliaran rupiah Yuli Haryadi. Semoga kisahnya menginspirasi Anda.
Editor: Jujuk Ernawati