Bisnis Waralaba Diprediksi Baru Bisa Pulih Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) menyatakan bisnis waralaba lesu terdampak Covid-19. Ini terutama akibat pembatasan sosial hingga ditutupnya pusat belanja dan perkantoran.
"Covid-19 membuat waralaba lesu dengan ditutupnya mal dan perkantoran. Begitu juga waralaba asing yang mau masuk ke Indonesia jadi banyak yang tertunda," ujar Ketua Umum Wali Levita Ginting Supit dalam diskusi daring, Kamis (2/7/2020).
Menurutnya, sama dengan bisnis lain waralaba kemungkinan butuh waktu untuk bisa kembali pulih. Dia memperkirakan pemulihan baru bisa terjadi tahun depan karena saat ini sudah memasuki semester kedua 2020.
"Mungkin estimasi tahun depan (pulih) karena daya beli masyarakat juga berkurang, tentu butuh waktu untuk mengembalikan keadaan seperti dulu," ujarnya.
Kendati bisnis waralaba lesu, lanjut Levita, minat pelaku usaha menjadikan bisnis mereka jadi tuan rumah di negeri sendiri tetap tinggi. Sebab itu, momentum ini disebutnya harus jadi kesempatan menggelorakan bisnis lokal.