Blibli Mulai IPO Hari Ini, Tawarkan 17,77 Miliar Saham ke Publik Juga Karyawan
JAKARTA, iNews.id - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli mulai melakukan pensawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada hari ini, Senin (17/10/2022). Perusahaan e-commerce itu ditargetkan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal November 2022.
Dalam IPO tersebut, Blibli menawarkan sebanyak 17,77 miliar saham atau sebesar 15,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor kepada publik juga karyawan.
Adapun alokasi saham untuk karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 55 juta saham atau sekitar 0,31 persen dari saham yang ditawarkan pada saat IPO.
"Harga saham IPO Blibli berkisar antara Rp410 hingga Rp460 dengan target dana IPO sebesar Rp8,17 triliun," demikian tertulis dalam prospektus IPO Blibli, dikutip Senin (17/10/2022).
Adapun dana hasil IPO sekitar Rp5,50 triliun akan digunakan untuk pembayaran seluruh saldo utang fasilitas perbankan. Rincian pembayaran utang, yaitu sebesar Rp2,75 triliun kepada PT Bank Central Asia Tbk dan sebesar Rp2,75 triliun dibayarkan kepada PT Bank BTPN Tbk.
Sisa dana IPO akan digunakan Blibli dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan.
Manajemen Blibli menjelaskan, sekitar 57 persen dana IPO akan digunakan oleh perseroan, dan 43 persen lainnya akan digunakan oleh entitas anak perseroan yakni GTNe.
“Dana yang disalurkan ke GTNe akan dilakukan secara bertahap, berupa peningkatan penyertaan modal yang akan dimulai pada kuartal 4 tahun 2022," kata manajemen Blibli dalam prospektus IPO.
Blibli memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (17/10/2022) dan akan berlangsung hingga 24 Oktober 2022. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 28 Oktober 2022. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 1 November hingga 3 November 2022
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 3 November, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 4 November dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 7 November 2022 dengan kode BELI. Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Blibli menyampaikan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Oktober 2021, pemegang saham perseroan menyetujui antara lain, pelaksanaan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
Melalui MESOP, perseroan akan mengalokasikan hak opsi kepada manajemen dan karyawan yang dapat dilaksanakan menjadi sebanyak-banyaknya 3,65 saham atau sekitar 2,99 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, pelaksanaan ESA, dan pelaksanaan MESOP.
"Pemberian hak opsi dalam MESOP dapat dilaksanakan oleh perseroan, sampai dengan 20 Desember 2024," bunyi penjelasan manajemen Blibli.
Editor: Jeanny Aipassa