BNI Bagi Dividen Senilai Rp2,72 Triliun untuk Pemegang Saham, Melonjak 3,3 Kali Lipat
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI akan membagi dividen sebesar Rp2,72 triliun kepada pemegang saham. Nilai dividen tersebut mencapai 25 persen dari laba bersih Tahun Buku 2021, naik sebesar 3,3 kali lipat dari dividen Tahun Buku 2020.
Keputusan pembagian dividen itu, disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 BNI, yang berlangsung di Jakarta hari ini, Selasa (15/3/2022).
Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini, mengatakan dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60 persen, maka BNI akan menyetorkan dividen senilai Rp1,63 triliun ke rekening Kas Umum Negara. Sementara dividen yang dibagikan kepada 40 persen pemegang saham publik senilai Rp1,09 triliun.
Pada 2020, lanjutnya, pemerintah mendapat porsi dividen senilai Rp492,58 miliar ke rekening Kas Umum Negara. Sedangkan dividen untuk pemegang saham publik yang mencapai 40 persen dibagikan senilai Rp327,52 miliar.
"Nilai dividen tahun buku 2021 ini naik 3,3 kali lipat dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp820,1 miliar. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp146, naik 3 kali lipat lebih dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp44," kata Novita Widya Anggraini, dalam konferensi pers RUPST BNI, Selasa (15/3/2022).