BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel hingga 30 Miliar Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) berpotensi menggarap potensi bisnis dari perdagangan Indonesia-Korea Selatan yang diprediksi menyentuh 30 miliar Dolar AS tahun ini.
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyambut positif kerja sama yang dilakukan BNI dengan KB Kookmin Bank. Kerja sama ini tidak hanya dapat mendorong bisnis perusahaan semata, tetapi juga ekonomi Indonesia ke depan.
Dia mencatat tahun lalu nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan telah mencapai 17 miliar Dolar AS. Tahun ini dia optimistis bahwa nilai perdagangan tersebut bisa meningkat signifikan hingga 30 miliar Dolar AS.
Dia juga mengatakan, jika kerja sama BNI dengan Korea Selatan sangat bagus sekali, terlebih BNI sudah punya cabang di sini. Kerja sama itu bisa menciptakan perjanjian sindikasi dan perdagangan.
"Sehingga dapat mendukung bisnis BNI kedepan bisa lebih baik lagi. Kita juga tahu bahwa investasi yang berasal dari Korea Selatan cukup besar. Hal tersebut berpotensi memperbesar peluang ekspor impor kedua negara. Saya optimis sekali nilai perdagangan tahun ini bisa mencapai 30 miliar Dolar AS," ujarnya.
Gandi pun berharap itu, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera mengesahkan regulasi atau payung hukum Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Terlebih, kerja sama ini berguna untuk menarik investor asal negeri ginseng secara lebih optimal dan efisien.
Sekedar informasi, BNI sejauh ini masih terus memperluas bisnis internasional dengan menciptakan peluang-peluang bisnis baru, seiring semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Salah satu strateginya adalah melakukan sinergi dengan KB Kookmin Bank dan tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of Understanding).