BNI Gaet Diaspora Bantu UMKM Go Global
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengarahkan salah satu peran PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk menjadi bank internasional. Karena itu, BNI pun berupaya mengaet dan mendorong diaspora, baik pekerja migran atau yang sudah menetap di luar negeri untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) go global.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, hal tersebut berhubungan dengan BNI, yang dituntut harus membangun kapabilitas dengan layanan yang lebih luas, termasuk untuk diaspora di luar negeri.
"Jadi BNI pada saat ini merancang suatu program yang mendukung, bukan hanya pengusaha Indonesia yang ke luar negeri atau pengusaha luar yang masuk ke Indonesia," kata dia dalam wawancara khusus bersama MNC Media, ditulis Kamis (25/5/2023).
Dia menuturkan, BNI melihat potensi besar dari diaspora yang akan membawa ekonomi Indonesia lebih maju lagi. Itu karena diaspora tahu seperti apa pasar di luar negeri. Mereka juga memiliki jaringan yang sudah dibangun dengan kemampuannya.
"Nah, ini kita coba buat program bikin produk-produk supaya mereka bisa melakukan transaksi, melakukan bisnis dari mereka di tempat diaspora berada," ujar Royke.
Hal itu dilakukan karena BNI ingin memajukan UMKM, di mana diaspora atau pekerja migran bisa membeli produk UMKM di dalam negeri, kemudian menjualnya lagi di luar negeri.
"Dan kita bantu mereka dengan modalnya, transaksi perbankannya. Kita juga memberikan bantuan dengan program-program tertentu, sehingga ketika pulang ke Indonesia, bukan bekerja lagi, mungkin jadi wiraswasta di Indonesia," tutur Royke.
Program tersebut sedang diarahkan oleh BNI. Jika dilihat dari nilai strategis diaspora yang jumlahnya mencapai 8 juta orang di luar negeri, Indonesia memiliki peluang besar mengembangkan UMKM go global.
"Indonesia yang punya nilai yang sudah dikurasi bagus, dan bisa kita dorong dan mereka bisa bantu menjual di negara mereka (kerja/tinggal)," ucap Royke.
Sementara dalam beberapa kesempatan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BNI memiliki tugas untuk membawa pelaku usaha Indonesia masuk ke level kompetisi yang lebih tinggi di kancah global. Hal itu disampaikan Erick dalam kunjungannya ke BNI Representative Office Amsterdam (BNI Amsterdam) di Amsterdam, Belanda beberapa waktu lalu.
Menurut Erick, tak hanya pembiayaan, BNI juga bertugas melakukan pendampingan berkelanjutan terhadap diaspora. Ini guna memastikan potensi ekspansi internasional digarap secara optimal.
"Kantor representatif BNI Amsterdam merupakan wujud nyata dari BUMN bersama BNI untuk membuat pelaku usaha Indonesia tidak hanya jago kandang," ucap Erick.
Editor: Jujuk Ernawati