BNI Raup Laba Bersih Rp16,3 Triliun hingga Kuartal III 2024, Naik 3,5 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) meraup laba bersih Rp16,3 triliun hingga kuartal III 2024. Angka ini meningkat 3,5 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di Rp15,8 triliun.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menuturkan, kinerja solid BNI pada kuartal III 2024 mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi baik domestik maupun global.
"Transformasi bisnis yang kami lakukan secara konsisten telah memperkuat fundamental BNI, sehingga memungkinkan kami untuk menangkap peluang dalam mempercepat pertumbuhan," ucap Royke dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2024 BNI di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI terutama berasal dari pertumbuhan tabungan ritel, sejalan dengan program transformasi struktur pendanaan. Hal ini berdampak pada perbaikan Cost of Fund (CoF) BNI yang tercermin pada rasio Net Interest Margin (NIM) kuartal III 2024.
Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh program terstruktur perusahaan, termasuk digitalisasi aplikasi mobile terbaru, wondr by BNI serta transformasi jaringan cabang yang berfokus pada sales culture.
Selain itu, BNI terus menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan peluang ekspansi yang tersedia.
Adapun BNI melihat peluang pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan sejalan dengan visi pemerintah terkait peningkatan PDB, pengentasan kemiskinan serta berbagai program sektoral meliputi infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, pemberdayaan UKM, hilirisasi industri termasuk pertanian dan perikanan, serta program perumahan.