BNI Syariah Cetak Laba Bersih Rp214 Miliar pada Kuartal I 2020
“Terus terang saja situasi sulit seperti ini ada peningkatan dari sisi pembiayaan, kita berusaha me-manage kualitas aset ini, paling tidak masih dibawah 4 persen, sukur-sukur bisa dibawah 3,5 persen,” kata Abdullah.
Sedangkan di sisi lain, Financing to Deposit Ratio (FDR) tercatat turun 71,9 persen dari periode sama 2019 76,4 persen. Penurunan ini dipengaruhi pertumbuhan Dana pihak ketiga (DPK) yang lebih tinggi daripada pertumbuhan pembiayaan, sehingga dari sisi faktor pembaginya menjadi lebih besar.
Kenaikan DPK pada triwulan I 2020 mencapai 16,6 persen atau 44,8 triliun ketimbang periode sama tahun lalu Rp38,4 triliun
Dengan realisasi kinerja ini, total aset BNI Syariah sampai triwulan I 2020 tumbuh menjadi Rp51,1 triliun, atau naik 16,2 persen dari periode sama 2019 sebesar Rp44 triliun. BNI Syariah juga berhasil menjaga efisiensi baik dari biaya dana maupun sisi operasional, ditunjukkan dengan rasio biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional (BOPO) Maret 2020 76,5 persen, membaik dibandingkan periode sama 2019 82,9 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk