BNI Targetkan RoE Capai 18 Persen di 2025, Ini 3 Strateginya
3. Pertumbuhan bisnis segmen konsumer yang akan datang dari strategi cross selling dengan nasabah segmen korporasi dan UMKM. BNI akan fokus mengoptimalkan peluang bisnis seperti kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredit tanpa agunan (KTA) dari pemilik bisnis maupun pegawai nasabah wholesale banking.
Novita menekankan BNI berkomitmen untuk memastikan target RoE ini dapat dicapai mulai dengan tahun ini. Terlebih, kinerja perseroan hingga semester kedua 2022 masih on track untuk merealisasikan pencapaian laba tertinggi dalam sejarah perseroan.
"Kami melihat ada korelasi yang kuat antara tingkat ROE dengan valuasi saham dari parameter Price-to-Book Value. Maka, harapannya valuasi saham BNI ke depan akan terus meningkat dan memberikan return yang optimal bagi pemegang saham," ungkap Novita.
Dia mengungkapkan, BNI terus mencetak kinerja solid dengan pertumbuhan laba yang semakin kuat. Pada semester pertama tahun ini perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 8,8 triliun, meningkat 75 persen secara tahunan (YoY).
Atas capaian kinerja yang sangat baik tersebut, saham perseroan semakin mendapat apresiasi yang positif dari investor di tengah meningkatnya inflow dana asing ke pasar saham nasional.