Bos Apple Tim Cook Minta Gajinya Dipotong 40 Persen

NEW YORK, iNews.id - Raksasa teknologi Apple akan memangkas gaji CEO mereka, Tim Cook sebesar 40 persen. Hal itu sesuai dengan permintaan Cook setelah mendapat kritikan dari pemegang saham.

Komite kompensasi Apple akan memberinya total gaji sebesar 49 juta dolar AS atau Rp742 miliar pada tahun ini.

Airlangga Beberkan Regulasi Baru UMP 2026 Sudah Diteken

"Komite Kompensasi menyeimbangkan umpan balik pemegang saham, kinerja Apple yang luar biasa, dan rekomendasi dari Tuan Cook untuk menyesuaikan kompensasinya dengan umpan balik yang diterima," kata Apple dalam pengajuan kepada pengawas keuangan AS, dikutip dari BBC, Jumat (13/1/2023).

Pemangkasan ini akan membuat gaji pokok tahunan Cook tidak berubah tetap 3 juta dolar AS, serta bonus hingga 6 juta dolar AS. Namun perbedaan terbesar pada paket gajinya adalah dia akan diberikan saham di perusahaan tersebut.

Foxconn Tawarkan Rp21,9 Juta ke Karyawan usai Kerusuhan di Pabrik Apple Terbesar di Dunia

Pada tahun lalu, Apple memberinya saham senilai 75 juta dolar AS, setengahnya didasarkan pada seberapa baik kinerja Apple di pasar saham. Untuk tahun ini, target penghargaan sahamnya telah dipotong menjadi 40 juta dolar AS, dengan tiga perempatnya bergantung pada kinerja saham.

Gaji atau target kompensasi Cook pada tahun lalu sebesar 84 juta dolar AS, meskipun total gaji sebenarnya pada 2022 mencapai 99,4 juta dolar AS. Jumlah itu termasuk 630.600 dolar AS untuk biaya keamanan pribadi dan 712.500 dolar AS untuk penggunaan jet pribadinya.

CEO Apple Tim Cook: Steve Jobs Guru Terbaik yang Pernah Saya Miliki

Pemegang saham Apple pada tahun lalu didesak oleh kelompok penasihat investor terkemuka untuk memberikan suara menentang paket gaji Cook. Dalam sebuah surat kepada investor, Institutional Shareholder Services (ISS) menyatakan, ada kekhawatiran yang signifikan atas desain dan besarnya paket tersebut.

ISS mengatakan, gaji Cook 1.447 kali lebih tinggi dari gaji rata-rata karyawan Apple. Adapun Cook menjadi CEO Apple pada Agustus 2011, hanya beberapa minggu sebelum kematian salah satu pendirinya, Steve Jobs.

Di bawah kepemimpinan Cook, Apple menjadi perusahaan pertama yang mencapai valuasi pasar saham sebesar 3 triliun dolar AS, sebelum turun menjadi sekitar 2,1 triliun dolar AS selama tahun yang penuh gejolak bagi industri teknologi. Lockdown Covid di pabrik-pabrik di China, penundaan rantai pasokan, dan perlambatan ekonomi global telah menekan harga saham Apple lebih dari 20 persen selama setahun terakhir.

Sementara itu, menurut Forbes, kekayaan pribadi pria berusia 62 tahun itu sebesar 1,7 miliar dolar AS. Cook berjanji untuk memberikan seluruh kekayaannya selama hidupnya.

Editor: Jujuk Ernawati