Bos BRI Ungkap Faktor Pendorong Laba Tumbuh Rp29,90 Triliun di Semester I 2024
Kamis, 25 Juli 2024 - 12:19:00 WIB
“Rasio Loan at Risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94 persen pada akhir Triwulan II 2023 menjadi 12,00 persen pada akhir Triwulan II 2024. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05 persen dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen,” ujar dia.
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun. Dana Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66 persen yoy menjadi Rp877,90 triliun.
“Dana murah masih mendominasi struktur DPK BRI, dimana porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI,” kata Sunarso.
Editor: Puti Aini Yasmin