BPJT Usul BUJT Beri Diskon Tarif pada Mudik Lebaran 2023

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengusulkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memberikan diskon tarif khusus pada arus mudik Lebaran 2023. Menurutnya, pemberian diskon merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Namun, Danang menyebut belum ada BUJT yang menyetujui usulan pemberian diskon tersebut.

Baca Juga

Ada Stimulus, Purbaya Proyeksi Ekonomi Bisa Tumbuh di Atas 5,5 Persen

"Kita lihat kira-kira nanti dua minggu sebelum lebaran ada pemberitahuan dari mereka untuk memberikan diskon tarif," ujar Danang usai menghadiri seminar MLFF di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Dia menambahkan, salah satu yang menjadi pertimbangan para BUJT nantinya adalah kondisi keuangan perusahaan jalan tol. Mengingat kondisi pascapandemi mobilitas masyarakat sudah kembali normal, sehingga memungkinkan BUJT untuk memberikan diskon terhadap tarif tol.

Baca Juga

Pertamina Siapkan Layanan Antar BBM saat Mudik Lebaran 2023

"Kalau kita tahu, waktu lebaran pendapatan mereka termasuk yang paling tinggi selama satu tahun. Itu yang selalu jadi bahan kita untuk komunikasi dengan mereka (terkait diskon tarif tol)," ucap Danang.

Baca Juga

Belasan Juta Orang Bakal Tinggalkan Jabar saat Mudik Lebaran 2023, Dishub Siapkan Ini

Meski demikian, Danang menyampaikan saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para BUJT menghitung besaran diskon tarif yang akan diberikan saat musim mudik Lebaran 2023. Mengingat, kondisi keuangan BUJT yang berbeda.

"Namanya diskon tarif ini inisiatif badan usaha. Kita komunikasikan dengan mereka, kalau ada keinginan dari masyarakat atau pengguna jalan tol. Tapi kita juga pahami selama pandemi pendapatan mereka berkurang antara 40-60 persen," tuturnya.

Baca Juga

Kemenhub Akan Tambah 56 Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023

Seperti diketahui selama pandemi Covid-19, BUJT tidak lagi memberikan diskon tarif tol. Mengingat, volume masyarakat masih relatif kecil imbas pembatas mobilitas. Padahal, pada tahun 2019, Asosiasi Tol Indonesia memberikan diskon tarif tol 15 persen khusus pada arus mudik.

"Mereka (BUJT) masih menghitung-hitung. Mereka masih menghitung seperti apa kondisinya karena tidak semua badan usaha sama kondisi keuangannya," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama