BPS: Inflasi 0,09 Persen di Bulan Mei, Terendah Sejak Januari 2023
JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, mengatakan tingkat inflasi di Mei 2023 mulai melemah, bahkan merupakan tingkat inflasi terendah sejak Januari 2023.
Tingkat inflasi month to month/bulanan (mtm) di Mei 2023 sebesar 0,09 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Mei 2023 sebesar 1,10 persen. Pada Mei 2023, terjadi inflasi year on year/tahunan (yoy) sebesar 4,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84.
"Penurunan tingkat inflasi Mei 2023 utamanya disumbang oleh penurunan harga secara umum pada kelompok transportasi serta kelompok pakaian dan alas kaki," ungkap Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Komponen harga diatur pemerintah (administered prices) secara bulanan mengalami deflasi sebesar 0,25 persen. Penyumbang utama deflasi tersebut adalah komoditas tarif angkutan udara dan tarif angkutan antar kota.
"Komponen administered prices ini memberikan andil deflasi sebesar -0,04 persen," ujar Pudji.
Sementara itu, komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,49 persen, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya di 0,29 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih. Andil inflasi komponen harga bergejolak adalah sebesar 0,09 persen," kata Pudji.
Inflasi komponen inti sebesar 0,06 persen, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya di 0,29 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah mobil, sewa rumah, air kemasan, dan upah asisten rumah tangga.
"Andil inflasi komponen inti sebesar 0,04 persen," tutur Pudji.
Editor: Jeanny Aipassa