BRI Agro Gandeng Restock untuk Penyaluran Kredit lewat Platform Digital
“Dalam kolaborasi ini, nilai tambah bagi kami adalah pemanfaatan teknologi fintech untuk mengembangkan bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru dan juga sebagai penguatan proses internal supaya lebih agile dan memiliki corporate culture yang bertransformasi ke arah digital. Sementara keuntungan bagi Restock adalah alternatif sumber pendanaan untuk memperbesar business size”, ujar Ebeneser.
Berdiri sejak Februari 2019 sebagai perusahaan fintech lending, Restock telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp112 miliar kepada lebih dari 10.000 transaksi debitur/borrower. “Kami berharap dengan support pembiayaan dari BRI Agro ini, kami bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan kami kepada para pelaku industri ritel, dengan target ke depan tumbuh 3 kali,” ucap Farid.
Strategi BRI Agro ke depan adalah untuk melakukan transformasi digital dengan menyasar segmen bisnis UMKM. “Kami memiliki irisan dalam hal target market dengan Restock, oleh karena itu kami memutuskan untuk mengambil bagian menjadi lender dalam ekosistem digital ini” tutur Ebeneser.
Sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM dengan kolaborasi antara perbankan dan fintech tahun ini BRI Agro menetapkan tema Kolaborasi Digital. “Harapan kami dari kerjasama ini bahwa kedua belah pihak dapat melayan masyarakat lebih luas dan memberi manfaat kepada stakeholder. Semoga dengan adanya kolaborasi digital antara bank dengan perusahaan fintech/peer2peer lending, sinergi ini dapat memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk