Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Tower Rusunawa Marunda Jakut Dirobohkan setelah Bertahun-tahun Terbengkalai
Advertisement . Scroll to see content

BRIN Beberkan Sejumlah Masalah Pengembangan Vaksin Merah Putih

Senin, 24 Januari 2022 - 20:33:00 WIB
BRIN Beberkan Sejumlah Masalah Pengembangan Vaksin Merah Putih
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membeberkan beberapa tantangan yang selama ini menghambat produksi dan pengembangan Vaksin Merah Putih. (Foto: dok. UGM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko membeberkan beberapa tantangan yang selama ini menghambat produksi dan pengembangan Vaksin Merah Putih. Problem utama salah satunya disebabkan dari belum adanya tim yang berpengalaman untuk mengembangkan vaksin. 

"Sehingga, para tim itu bekerja sangat keras untuk melakukan berbagai percobaan, karena sebagian besar vaksin yang di produksi di Bio Farma itu berbasis pada lisensi," ujar Handoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi VII DPR RI, Senin (24/1/2022).

Terkait pengalaman, Handoko menjelaskan, untuk menghasilkan sel clone yang murni dan terseleksi tanpa ada patogen, dibutuhkan periset yang memiliki jam terbang yang cukup tinggi disamping yield yang juga tinggi. Hal ini agar produksi vaksin tersebut bisa diterima industri, sehingga harga vaksin itu tidak mahal.

Selain itu, menurutnya Indonesia juga belum banyak memiliki fasilitas uji terbatas yang berstandar GMP (Good Manufacturing Practice). Saat ini memiliki fasilitas tersebut hanyalah Bio Farma.

"Tapi kami juga tidak menggangu Bio Farma terlalu banyak, karena Bio Farma juga harus melakukan produksi yang reguler untuk memproduksi vaksin yang sedang dibutuhkan secara besar," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut