Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRIN Hadirkan Teknologi Arsinum di Aceh Tamiang, Olah Air Banjir Jadi Siap Minum
Advertisement . Scroll to see content

BRIN Gandeng AI Singapore Kembangkan LLM Bahasa Indonesia

Kamis, 30 November 2023 - 15:40:00 WIB
BRIN Gandeng AI Singapore Kembangkan LLM Bahasa Indonesia
Kerja Sama Pengembangan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng AI Singapore (AISG) untuk penelitian dan pengembangan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia. 

Kerja sma ini juga melibatkan lembaga sawasta Indonesia, yakni KORIKA (Kolaborasi Riset & Inovasi Kecerdasan Artifisial), dan 2 portfolio GDP Venture, yaitu Glair.ai dan Datasaur.ai. 

Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, Esa Prakasa, mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat menghsilkan LLM Bahasa Indonesia yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh berbagai kalangan. Pasalnya, LLM yang ada seperti Chat GPT dari OpenAl berbasis pada bahasa Inggris. 

Menurut dia, LLM Bahasa Indonesia akan meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian, meningkatkan aksesibilitas kepada publik, mendukung pengembangan teknologi, dan meningkatkan sumber daya manusia. 

Selain itu, lanjut Esa, penerapan LLM Bahasa Indonesia juga memberikan peluang dalam akuisisi pengetahuan baik yang bersifat saintifik maupun budaya lokal. 

"Jadi tidak hanya bermanfaat untuk publik, tetapi dengan mengadopsi LLM Bahasa Indonesia juga dapat membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas komunikasi ke masyarakat, penyediaan layanan publik, mendorong penelitian dan pengembangan, serta berpeluang memberikan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional," kata Esa. 

Dia menjelaskan, Indonesia memiliki beberapa tantangan untuk mengembangkan kecerdasan artifisial, antara lain pada kesiapan regulasi yang mengatur etika penggunaan, kesiapan tenaga kerja, kesiapan infrastruktur dan data pendukung pemodelan, serta kesiapan industri dan sektor publik dalam mengadopsi inovasi kecerdasan artifisial.

Head of Strategy, Partnerships & Growth AI Singapore, Darius Liu, kerja sama ini mencerminkan komitmen AI Singapore untuk mempromosikan adopsi dan pengembangan AI di seluruh Asia Tenggara.

Dia mengungkapkan, AI Singapore melihat potensi besar dari SEA-LION Large Language Model (LLM) untuk menggerakkan produk dan solusi yang memberikan manfaat signifikan bagi Indonesia. 

"Kami senang bekerja sama dengan konsorsium mitra dari sektor publik dan swasta di Indonesia untuk mengembangkan SEA-LION untuk kasus penggunaan Indonesia dan memacu pengembangan ekosistem AI di Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ini," ungkap Darius Liu.

CTO GDP Venture/ CEO & CTO GDP Labs, On Lee mengatakan pihaknua memiliki visi yang sejalan dengan AI Singapore di mana ingin menciptakan LLM khusus Bahasa Indonesia yang dapat bermanfaat khususnya di Asia Tenggara. 

Dia menjelaskan inisiatif ini menjanjikan manfaat seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan pendapatan dan produktivitas, serta kolaborasi manusia dan AI yang efektif, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara. 

"GDP Venture, melalui portfolio solusinya yaitu GLAIR.ai dan Datasaur.ai, tengah menyesuaikan platform SEA-LION dari Al Singapore agar sesuai dengan konteks Indonesia. Komitmen ini adalah untuk menciptakan platform Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia yang terbuka secara komprehensif," ujar On Lee. 

Kecerdasan artifisial di Indonesia telah diakselerasi sejak tahun 2020 melalui peluncuran Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Al) oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 

Adapun Stranas KA menjadi panduan kebijakan nasional dalam pengembangan teknologi kecerdasan artifisial. Pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial diyakini akan meningkatkan produktivitas bisnis, efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia, dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

Ketua Umum KORIKA, Hammam Rizamenjelaskan bahwa KORIKA berperan penting sebagai orkestrator dalam menerapkan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas AI) untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Hammam, fokus Stranas AI mencakup empat area, dengan Al Makers Lab sebagai komponen krusial, membangun data dan infrastruktur Al. 

"Kami, sebagai kelompok ahli yang berdedikasi tinggi, berkomitmen untuk mengumpulkan data LLM Bahasa Indonesia dan mendorong terobosan dalam pengembangan teknologi," tutur Hammam. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut