Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

BSI Gelar Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur, Dukung UMKM Naik Kelas

Jumat, 13 Oktober 2023 - 14:26:00 WIB
BSI Gelar Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur, Dukung UMKM Naik Kelas
Dirut PT Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (kanan kedua) saat menyerahkan piagam penghargaan dan simbolis hadiah kepada para pemenang program Talenta Wirausaha BSI di Pos Bloc Jakarta. (Foto: dok BSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk anak muda melalui Awarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) dan BSI Aceh Muslimpreneur (AMP).

Awarding Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur telah membuka jalan bagi 27 wirausaha muda yang siap bersaing di pasar lokal maupun internasional melalui program ini. Sebanyak 27 orang terbagi dari 12 pemenang Program Talenta Wirausaha BSI dan 15 orang pemenang Aceh Muslimpreneur.

Pada 2023, terdapat kategori baru di Talenta Wirausaha BSI, yaitu kategori santri. Ini menambah jumlah kategori yang sudah ada sebelumnya, yaitu kategori pemula, rintisan, dan berdaya. Adapun Aceh Muslimpreneur merupakan penghargaan untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Aceh dengan kategori starter, scale up, dan sustainable.

Nantinya, para pemenang akan mendapat pendampingan, pelatihan untuk peningkatan kualitas, strategi produksi, hingga pemasaran, dan mendapat kesempatan untuk mengakses ke end user. Para pemenang dilihat dari jumlah omzet yang dihasilkan per tahunnya maupun kapasitas bisnisnya.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi Islamic Ecosystem yang kuat. Ekosistem ini menyimpan potensi kewirausahaan yang sangat besar.

Sebagai contoh, jumlah pesantren di Indonesia pada 2021 hampir mencapai 12 ribu. Dari jumlah tersebut, 90,48 persen sudah memiliki usaha, sedangkan sisanya masih belum memiliki usaha. Potensi ini harus dioptimalkan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia dan pada akhirnya juga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara.

“BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, senantiasa mendukung pertumbuhan UMKM di Tanah Air. Hal ini sejalan dengan amanah Presiden RI, yaitu BSI harus mampu memfasilitasi UMKM agar cepat naik kelas. Amanah inilah yang menjadi spirit BSI untuk terus menjalankan program kewirausahaan, salah satunya melalui Program Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur,” tutur Hery.

Dia menegaskan bahwa BSI senantiasa amanah dan konsisten dalam menyebarkan semangat kewirausahaan. Penyelenggaraan TWB dan AMP ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia, serta menciptakan wirausaha untuk siap bersaing baik di kancah nasional maupun global.

Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu tumbuh dan baik, bankable, serta diharapkan mampu membuka lapangan pekerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Aceh Muslimpreneur merupakan program serupa yang khusus diselenggarakan di Provinsi Aceh.

“Kami berharap, adanya program Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur ini dapat memotivasi generasi muda untuk bisa terus scale-up usahanya. BSI siap membantu baik dari sisi pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran produk lewat UMKM-UMKM Center yang kami miliki. Kami berharap, generasi muda dapat menjadi agen perubahan agar ekonomi syariah bisa menjadi referensi utama dalam perekonomian Indonesia ke depannya,” ucap Hery.

Hery menambahkan, pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 karena besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan dari data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26 ribu dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang.

“Santri memiliki hubungan erat dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong ekonomi keumatan, salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren,” tuturnya.

Adapun para pemenang Talenta Wirausaha BSI untuk Kagetori Pemula, juara pertama diraih oleh M Irfan (Arutala Agro), juara kedua Lolita Yoanda (Dilola Snack), dan juara ketiga disabet oleh M Zenrisqi Rahmat Hidayah (Beresin Sampah).

Pada Kategori Santri, juara pertama diraih oleh Mohammad Zainul (Mitra Tani Modern), juara kedua M Irsyad (Artikost), dan juara ketiga Irianto (Kebab Beruang Kalven). Kemudian, Kategori Rintisan juara pertama Risna Nurlia (Nurlia Baby Food), juara kedua Syifa Khusnul Khotimah (Elinor DNA Jewerly), dan juara ketiga M Taufik (Chichips Snack). Dalam Kategori Berdaya, juara pertama oleh Wakhyu Budi (Rumah Mocaf Indonesia), juara kedua Muhammad Hafid (Halo Biki), dan juara ketiga Muldani Dwi (Gulalibooks).

Sementara untuk Aceh Muslimpreneur, Kategori Starter juara pertama diraih oleh Khalida Umaya (Loje Brasre), juara kedua didapatkan Rachmat Sofyan (Gamuda Agro), juara ketiga Indah Permata Sari (Gurita Asin), dan harapan satu disabet oleh Mahleni (LenC Craft).

Kategori Scale Up, juara pertama M Fadhal (Bidheh Koepi), juara kedua Nawwal Rizki (Garlic Time by Enerbay), juara ketiga Deddy Iskandar (Sabun Herbal Jariyah), dan harapan satu Dena Murdayanti (Tasty Fresh).

Kategori Sustainable, juara pertama Akieno Satria (Ninano Label), juara kedua Muhammad Rizal (Minyak OBOT), juara ketiga Zahraini (Zahra Gallery), harapan satu Sayid Mahbengi (Toss Coffee), harapan dua Syarifah Chairunnisak (Beydara), dan harapan tiga Hana Abelia Putri (Gula Joek Aceh). Dalam Aceh Muslimpreneur sendiri ada kategori Juara Favorit yang didapat oleh Zulhakki (Sabrina UPPO).

Gelaran Talenta Wirausaha BSI 2023 meraih animo yang tinggi dari masyarakat dengan mencatat jumlah peserta sebanyak 8.389 orang. Program ini menyasar sejumlah kota besar di Indonesia, di antaranya Medan, Palembang, Padang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Jakarta. Adapun Aceh Muslimpreneur diikuti oleh sebanyak 2.234 peserta.

Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur menjadi bukti nyata keseriusan BSI dalam mencetak lebih banyak wirausaha muda dan mendorong UMKM naik kelas. Selain itu, BSI juga memberikan pendampingan bagi UMKM binaan, salah satunya melalui BSI UMKM Centre di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.

Di UMKM Center, BSI memfasilitasi pelaku usaha dari mulai hulu hingga hilir, sinergi bersama e-commerce, pembiayaan KUR, dan modal kerja, yaitu mikro, serta usaha kecil, dan menengah (SME/small and medium-sized entreprises).

Sebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp41,6 triliun pada Juni 2023. Melalui UMKM Center yang tersebar di tiga kota, yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, sudah ada lebih dari dua ribu UMKM binaan BSI.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut