BTN Bakal Tunjuk PNMIM Kelola Rp50 Triliun Dana Tapera
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN mengumumkan rencana pembelian 30 persen saham PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNMIM). Nantinya, perusahaan manajemen investasi itu akan mengelola dana tabungan perumahan rakyat (tapera).
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, akuisisi anak usaha PT PNM (Persero) itu merupakan syarat supaya BTN bisa mengelola dana tapera. PNMIM dinilainya cukup berpengalaman dalam mengelola dana dalam jumlah besar.
"Performance-nya luar biasa. Dia (PNMIM) sudah punya (dana kelolaan) Rp8 triliun dan rankingnya kalau enggak salah nomor 26 di Indonesia," kata Maryono di Jakarta, Senin (22/4/2019).
PNMIM mengelola dana nasabah yang berinvestasi pada beragam produk reksa dana, mulai dari pasar uang hingga saham. Maryono menilai, kehadiran BTN akan semakin memperkaya produk PNMIM.
"Dengan adanya BTN masuk maka nanti produk-produk (PNMIM) akan lebih luas lagi," kata dia.
Selain produk yang lebih banyak, pria yang berkarier sebagai bankir sejak 1983 itu mengatakan, kehadiran BTN juga bisa membuat dana kelolaan PNMIM semakin besar. Pasalnya, PNMIM akan mengelola dana tapera yang dialokasikan pemerintah untuk BTN.
Potensi dana tapera, menurut dia, bisa mencapai Rp114 triliun. "Kalau kita punya IM (investment manager). kita bisa mendapatkan dana kelolaan kurang lebih Rp50 triliun," tutur dia.
Dengan dana kelolaan sebesar itu, Maryono memperkirakan BTN bisa membiayai hingga 3 juta rumah subsidi. Dia yakin kinerja BTN bakal lebih baik lagi dengan kehadiran PNMIM.
Editor: Rahmat Fiansyah