Bulog Bakal Jual Minyak Goreng Mulai Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas menyampaikan bahwa pihaknya baru saja mendapat penugasan untuk menjual minyak goreng di 2022. Saat ini, pihaknya tengah mendekati sejumlah produsen untuk memperoleh pasokan minyak goreng.
Buwas mengatakan, Bulog akan menjual minyak goreng dengan harga yang lebih murah kepada penjual eceran. Saat ini manajemen, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait tengah membahas teknis pengadaan dan harganya.
"Kita siapkan adalah kemarin sudah ada pembahasan teknis, jadi Bulog akan diberi penugasan. Bulog membeli minyak goreng ke produsen, nanti dijual dengan harga yang ditetapkan pemerintah, ini sedang diproses mudah-mudahan segera ada keputusan," ujar Buwas, Senin (28/12/2021).
Buwas menambahkan, program penjualan komoditas tersebut di luar dari pengadaan minyak goreng sebanyak 11,2 juta liter yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Nantinya, Bulog menargetkan sebanyak 2,4 juta ton minyak goreng yang dipasok dari beberapa produsen.
"Mungkin nanti sekitar 2,4 juta ton, kisaran segitu, ini curah," kata dia.
Perihal pendanaan, Buwas memastikan bahwa pengadaan minyak goreng tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melainkan berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
BPDPKS merupakan unit noneselon di bidang pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.
"Itu (anggaran) dari BPDPKS bukan APBN, pakai dana itu," ucap Buwas.
Editor: Aditya Pratama